Ads:
.png)
Tebing Tinggi.Indonetro.id - Bencana Banjir baru sepekan yg lalu sudah meluluh lantakkan kota Tebingtinggi dan banyak menimbulkan kerugian yang besar di berbagai sektor. Kini datang kembali merendam ratusan rumah warga di kawasan bantaran Sungai Padang akibat kenaikan debit air setelah hujan mengguyur Kota Tebing Tinggi dan sekitarnya pada malam hari sebelumnya, Jumat (4/12/2020).
Kenaikan debit air Sungai Padang yang mengakibatkan banjir di sebagian wilayah kota Tebingtinggi terjadi di dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan Rambutan dan Bajenis dengan ketinggian air antara 40 hingga 60 cm.
Di Kecamatan Rambutan air akibat meluapnya Sungai Padang terjadi di Kelurahan Sri Padang di kawasan Sudirman depan RS Sri Pamela, Jalan Anturmangan, Kampung Semut dan di sebagian wilayah Kelurahan Badak Bejuang dikawasan Pasar Inpres. Sedangkan di Kecamatan Bajenis banjir melanda di sebagian wilayah Kelurahan Bulian di kawasan bantaran sungai, terlihat air menggenangi lokasi sekolah YP Diponegoro.
Menurut salah seorang penduduk jl. Anturmangan lk 1 Kelurahan Sri Padang, Ahmad (29thn) air kembali masuk ke pemukiman warga pada Jumat (4/12/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dengan ketinggian air mencapai diatas lutut orang dewasa. Sedangkan dikawasan Jalan Sudirman depan RS Sri Pamela, air mulai naik ke badan jalan sekitar pukul 06.00 WIB dengan ketinggian sekitar mata kaki dan arus lalulintas masih berjalan normal.
Walaupun banjir yang terjadi saat ini tidak separah pada sepekan lalu namun warga yang rumahnya terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Padang berharap banjir segera surut agar aktifitas warga kembali berjalan normal, tutur Ahmad.
(Dkn.53)
