Ads:
.png)
 |
| Ruas Jalan di Kecamatan Langkahan Rusak Parah |
Aceh Utara indometro.id - Kondisi jalan di kawasan Simpang Tiga Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara mengalami rusak parah dan membahayakan para pengguna jalan. Kondisi kerusakan badan jalan diperparah saat terjadi musim penghujan sehingga lubang jalan seperti kubangan.
Selain jalan tersebut sebagai jalur utama bagi pejalan kaki dan pengendara juga merupakan faktor pendukung perekomian masyarakat Langkahan, seakan tak kunjung berubah ini, selalu dikeluhkan warga.
Geuchik Gampong Simpang Tiga Kecamatan Langkahan, Mahmudin kepada media ini, Selasa (24/11) sore menerangkan, kondisi jalan yang rusak dan berlobang tersebut dari Gampong Simpang Tiga sampai sebahagian Gampong Paya Tukai, sejauh lebih kurang 2 kilometer. Kondisi seperti ini sudah lama terjadi dan dikeluhkan masyarakat Langkahan, karena ketidak nyamanan dan mengganggu arus transportasi serta berdampak terhadap faktor ekonomi masyarakat.
“Kami terus mengeluh dan menggerutu serta bertanya-tanya, kapan semua akan berakhir. Akankah harapan demi harapan akan terwujud, yaitu perhatian yang serius dari pemerintah terhadap kondisi jalan saat ini, sehingga ke depan dapat mendukung lancarnya perekonomian rakyat”, ungkapnya.
Mahmudin melanjutkan, walaupun kini masa pandemi covid-19 belum berakhir dengan kondisi ekonomi masyarakat yang tidak menentu, namun dengan hasil swadaya masyarakat bersama para Geuchik Gampong se Kecamatan Langkahan, juga Muspika dan para pengusaha setempat berupaya menutupi jalan yang berlobang, sejak senin kemarin.
“Han ek le kamoe pike wahe e aduen, meunye musem khueng meu abeei saja, pue lom jinoe ka musem ujeun, jadeh teulinteung licen jiteuka (Tidak sanggup kami pikir lagi wahai kakanda, tatkala musim kemarau berdebu, apalagi kini musim penghujan, salah-salah bisa terkapar lantaran licin)”, ucap Geuchik dengan nada berpantun kepada wartawan.
Adami, salah seorang warga Simpang Tiga Langkahan via telpon selularnya kepada media ini menuturkan, jalan tersebut setiap hari selalu ramai di lintasi masyarakat, ada yang ke pasar, ke sekolah dan ke kebun, sebab jalan ini merupakan jalan penghubung antar Gampong dan Kecamatan.
“Besar harapan, kiranya mendapat perhatian yang serius dan respon cepat, sehingga ini semua bukanlah sebuah impian yang berkepanjangan, bisa segera diperbaiki atau direnovasi”, pungkasnya.
(Mahdi)
