Refocussing anggaran COVID-19 Menimbulkan pertanyaan besar bagi mahasiswa dan masyarakat |
TEBING TINGGI, indometro.id - Refocussing anggaran COVID-19 Menimbulkan pertanyaan besar bagi mahasiswa dan masyarakat atas hasil kebijakan pemerintah dalam menangani masalah covid-19 di kota Tebing Tinggi.
GERAMM mengadakan sesi diskusi mengenai kebijakan pemerintah dalam menangani covid-19 di Tebing Tinggi serta mengundang pihak Gugus Tugas dan Ketua DPRD dalam diskusi ini, namun disayangkan pihak Gugus Tugas tidak hadir satu orangpun dalam kegiatan diskusi tersebut. Hal ini menambah kecurigaan GERAMM atas penggunaan anggaran Covid-19 dan diduga ada penyalahgunaan anggaran tersebut.
Hasil diskusi pihak geramm bersama ketua DPRD Tebing Tinggi, meminta agar sesegera mungkin diadakannya RDP dengan komisi dan pihak terkait atas Refocussing Anggaran covid-19.
Namun, selama satu minggu lamanya pihak DPRD belum juga memutuskan untuk melaksanakan RDP Karena belum ada kejelasan terkait RDP, GERAMM Tebing Tinggi menyatakan mosi tidak percaya atas kinerja DPRD dan pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam penggunaan Refocussing anggaran covid-19 yang diduga belum terserap secara maksimal.
Akhirnya GERAMM berani menyatakan mosi tidak percaya, karena pihak DPRD tidak serius dalam menindaklanjuti permintaan pihak GERAMM untuk melakukan RDP Penggunaan dan Pengalokasian Anggaran COVID-19
Sekretaris Geramm Tebing Tinggi, Fahrul Ridho Telaumbanua, menyatakan tidak percaya dengan penggunaan Refocussing anggaran covid-19 dan meminta Pemerintah, baik di dalam Gugus Tugas untuk membuat transparansi penggunaan anggaran penanganan covid-19 di Tebing Tinggi.
Penulis : Kurnia Rahman