Ads:
.png)
 |
| Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) |
Bengkalis,indometro.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis menyalurkan paket sembako murah tahap II kepada masyarakat terdampak Covid-19 sebanyak 50.751 paket.
Penyaluran dimulai di Desa Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu, Jumat (3/7/2020). Jumlah yang disalurkan sebanyak 408 paket sembako yang tersebar di tiga dusun . Sementar untuk Kecamatan Bukit Batu pada pasar murah tahap I jumlah yang disalurkan sebanyak 2.500 bahan pangan. Sedangkan pada tahap II berjumlah 2.773 paket atau terdapat penambahan 273 paket sesuai data terbaru yang masuk dari desa /kelurahan.
“Untuk satu paket sembako ditebus oleh penerima dengan harga Rp 50.000 yang berisi 10 kg beras, 2 liter minyak makan dan 2 kg gula pasir, dan harga itu sudah disubsidi oleh disdagperin” ungkap Indra.
Selain itu Indra juga mengingatkan kepada penerima agar memeriksa paket sembako tersebut, apa bila ditemukan ada yang rusak agar segera melaporkannya dan diganti dengan paket yang baru.
“Semoga bantuan yang di berikan dapat dimanfaatkan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam penyaluran tersebut, ” harap Indra.
Cepat atau lambatnya penyaluran atau distribusi pasar murah pada setiap tahapnya, adalah tergantung kesiapan desa dan kelurahan.
“Proses realisasi penyaluran pasar murah ini baik pada tahap I, tahap II maupun tahap III nanti tergantung dari kesiapan desa /kelurahan masing –masing. Jika data dan dana pembelinya sudah dikirim maka akan segera dilakukan penyaluran, jadi tidak benar jika ada yang menganggap disdagperin memperlambat atau sengaja menunda – nunda realisasinya, apalagi stok sembako hingga tahap 3 nanti sudah aman alias tidak terputus, sesuai hasil survey kita ke sejumlah agen yang ada di Kabupaten Bengkalis” ungkap Kepala Disdagperin Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan.
Camat Bukit Batu, Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa penyaluran paket sembako pasar murah tahap dua ini hendaknya tepat sasaran dan bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Kemudian Camat Taufik juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selalu menjaga kesehatan, serta menggunakan masker dalam beraktivitas demi memutuskan rantai penyebaran Covid-19.
“Kami berharap agar mematuhi aturan dari pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutup Camat. (anang)
