foto : rapid test |
Sukabumi, indometro.id - Rapid test tahap II yang dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cicurug, Kabupaten Sukabumi, kurang lebih diikuti 100 orang, Jumat (05/06/20).Kepala Puskesmas Cicurug, Dini Desti Susanti mengatakan, dari hasil rapid test kali ini, pihaknya menemukan empat orang yang reaktif dari tiga Kecamatan di Kabupaten Sukabumi.“Ada empat orang yang reaktif dalam rapid test massal tahap dua ini, dua orang dari Kecamatan Cicurug, satu orang dari Kecamatan Cibadak dan satu orang dari Kecamatan Cisaat,” ujarnya
Menurutnya, dalam kegiatan yang dipusatkan di sekitar Alun-alun Cicurug itu, sasarannya kepada masyarakat golongan C, seperti warga masyarakat yang mempunyai faktor resiko terpapar yang terdiri dari, warga sekitar Alun-alun, pegawai dan pengunjung, pengurus Masjid Jami Al-Hurriyah serta masyarakat sekitar Kecamatan Cicurug.“Pegawai 25 orang, pengurus DKM 18 orang, warga sekitar mesjid 27 orang, pengunjung perempuan 19 orang dan pengunjung jamaah mesjid jami Al-Hurriyah 9 orang jadi total yang di periksa 98 orang, untuk yang 2 sampel rapid di periksa ulang, total penggunaan rapid 100 buah,” imbuhnya.
Lanjutnya, kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Forkopimcam Cicurug, Corporate Social Responsibility (CSR) PT Amerta Indah Otsuka, PT Yakult Indonesia, PT Indolakto, RS Bhakti medicare untuk dukungan tenaga Analis, pengurus DKM mesjid Al-Hurriyah Kaum Cicurug serta tim kerja penanganan kasus Covid-19 Puskesmas Cicurug dan Tim Satgas penanggulangan Covid-19 Kecamatan Cicurug. (Anwar Kadapi)