-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Gelombang Kedua Virus Corona di Berbagai Negara

    redaksi
    Rabu, 24 Juni 2020, Juni 24, 2020 WIB Last Updated 2020-06-24T02:56:39Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Gelombang Kedua Virus Corona di Berbagai Negara

    indometro.id - Sejak akhir tahun kemunculan virus corona yang berasal dari Wuhan, hingga kini belum menunjukkan tanda berakhirnya masa pandemik virus tersebut. Bebarapa negara telah berhasil melandai kan kurva dan memutus penyebaran, namun hal tersebut tidaklah selesai, dikarenakan kembali terjadi gelombang kedua penyebaran virus corona. John Hopknis University mengkonfirmasi bahwa kasus virus corona ( Covid-19 ) di berbagai negara sudah lebih dari 9 juta dengan angka kematian berjumlah 474 ribu. Mereka memprediksi angka tersebut akan terus meningkat. Bahkan, berbagai negara telah bersiap untuk gelombang kedua pandemik corona.

    Jerman menjadi salah satu negara yang mulai bersiap-siap menghadapi pandemik corona gelombang kedua. Negara yang di pimpin oleh seorang konselir perempuan tersebut di awal berhasil mengendalikan pandemik corona, namun kluster baru kemudian muncul ketika lockdown dilonggarkan . Kini, mereka berlomba dengan waktu untuk mengendalikan kluster tersebut.

    “Negara bagian Jerman, North Rhine-Westphalia, telah menerapkan lockdown di area sekitar pabrik daging Toennies,” sebagaimana dikutip dari CNN, pada selasa, 23 Juni 2020.

    Jumlah pekerja pabrik tersebut, yang dinyatakan positif tertular virus corona, ada 1553 orang. Untuk total nasional, Jerman mencatatkan 192 ribu kasus dan 8.900 korban jiwa.

    Hal senada terjadi di Korea Selatan. Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyatakan bahwa gelombang kedua pandemik corona sebenarnya telah dimulai. Mereka meyakini hal tersebut telah terjadi sejak bulan Mei, ketika musim liburan Korea.

    Situs Johns Hopkins University menunjukkan, Korea Selatan memiliki sekitar 12.4 ribu kasus Corona . Korban jiwa mencapai 281 orang dengan sekitar 10.9 ribu orang berhasil sembuh.

    “Di area metropolitan, kami meyakini bahwa gelombang pertama terjadi pada Maret hingga April dan Februari ke Maret,” kata Jeong Eun-Kyeong, direktur KCDC, seperti di lansir Reuters.

    India, yang berada di posisi keempat negara paling terdampak Corona, mencatatkan 100 ribu kasus baru dalam delapan hari terakhir . Total, ada 441 ribu kasus dan 14 ribu korban meninggal dikarenakan virus corona di India. Namun, hal tersebut tidak menghalangi India untuk tetap menggelar Festival Rath Yatra.

    Brazil juga menjadi Negara selanjutnya yang menjadi sorotan. Jika di rata-ratakan setidaknya ada 1000 orang yang meninggal karena corona tiap harinya. Pada Senin kemarin, ada 654 kematian baru, menjadikan total korban meninggal ada 51.271 . Buruknya situasi di Brazil di perparah dengan telatnya dan kurang tegasnya Presiden Jair Bolsonaro merespon pandemik Corona. (Silvyana)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini