-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Viral Pria Protes Suara Keras Tadarus Malam di Medan, Camat Beri Penjelasan

    redaksi
    Rabu, 06 Mei 2020, Mei 06, 2020 WIB Last Updated 2020-05-06T04:14:44Z

    Ads:

    Screenshot video viral perdebatan soal tadarus malam di Medan
    Foto: Screenshot video viral perdebatan soal tadarus malam di Medan

    Medan, indometro.id - 
    Sebuah video berisi seorang pria diduga memprotes suara keras dari kegiatan tadarus saat malam hari di masjid Medan viral. Pihak kecamatan setempat pun memberi penjelasan.
    Rabu (6/5/2020), terlihat seorang pria sedang berdebat dengan sejumlah orang di area masjid. Pria tersebut terdengar diteriaki oleh orang-orang lainnya.
    "Ini kami bawa ke ranah hukum nanti," ujar salah seorang pria.
    "Bawa lah, bawa," kata pria yang diduga menyampaikan protes soal pengeras suara.
    Perekam video juga terdengar berteriak ke pria tersebut. Mereka menilai pria itu melarang tadarus Al-Qur'an di masjid.
    "Nggak tahu kau siapa yang bangun ini?" tanya pria yang diduga memprotes pengeras suara itu.
    "Siapa? tanya pria lainnya.
    "Ini," ujar pria yang diduga memprotes pengeras suara sambil menunjuk dirinya.
    Perdebatan kemudian berlanjut. Pria yang diduga memprotes pengeras suara itu pun mengatakan dirinya tidak melarang orang tadarus namun meminta agar suara tidak terlalu keras.
    "Bapak lucu, orang tadarus kok bapak suruh berhenti," ucap pria yang merekam video.
    "Bukan ku suruh berhenti, suaranya jangan kuat-kuat," ucap pria itu.
    Peristiwa itu diduga terjadi di salah satu masjid di Jalan Bilal. Camat Medan Timur, Ody Batubara, membenarkan peristiwa itu dan menyebut persoalan sudah selesai.
    "Semalam, lagian sudah selesai itu. Sudah minta maaf bapak itu karena kebetulan sudah tua, agak terganggu tidurnya alasannya. Dia juga katanya salah satu yang ikut membantu masjid itu," ujar Ody.
    Dia mengatakan aparat kecamatan hingga kelurahan dibantu sejumlah ormas sudah memediasi para pihak yang terlibat perdebatan. Dia mengatakan peristiwa perdebatan akibat pengeras suara di masjid itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
    "Malam, jam 10. Setelah salat Tarawih, tadarus. Di malam itu juga di mediasi," tuturnya.

    berita ini dikutip dari : detiknews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini