Foto Bupati Luwu Utara (Indah Putri Indriani) turun langsung ke lokasi terdampak. |
Masamba - Sulawesi Selatan, indometro.id —
Curah hujan yang tinggi mengakibatkan aliran sungai Masamba tiba-tiba meluap
dan menghanyutkan batang kayu pohon yang berasal dari hulu.
Akibatnya, beberapa pemukiman warga yang ada di Kelurahan
Bone Tua, Bone, dan Desa Laba, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara,
terendam banjir, Kamis (14/05/20) malam.
Banjir disertai lumpur dan sampah kayu itu membanjiri
sejumlah permukiman warga di beberapa Desa dan Kelurahan di Masamba.
Musbar, salah seorang warga Bone Tua mengatakan jika debit
air di sungai tersebut, tiba-tiba naik. Tidak hanya merendam sejumlah wilayah,
seorang anak kecil bahkan nyaris terbawa arus.
Musbar menambahkan, air meluap hingga ke rumah warga. Bahkan
di Desa Laba juga terkena dampak luapan air sungai. “Selain Desa Laba, Kelurahan Sapek juga terkena dampaknya ada
beberapa rumah yang kena banjir. Bahkan ada anak kecil yang hampir terbawa arus
air sungai Masamba,” jelasnya.
Begitu mengetahui kabar meluapnya sungai Masamba, Bupati
Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Luwu Utara bersama pemerintah kecamatan dan stakeholder terkait
lainnya untuk segera bergerak cepak melakukan evakuasi dan assessment pasca
terjadinya banjir tersebut, bahkan orang nomor satu di Luwu Utara itu langsung turun
ke lokasi terdampak.
“Tim harus bergerak cepat. Segera
lakukan evakuasi dan lakukan pendataan kerusakan yang diakibatkan luapan sungai
Masamba agar secepatnya bisa diambil tindakan,” tegas Indah.
Merespon instruksi Bupati, Tim Kecamatan, BPBD, Dinas Sosial
dan TAGANA bergerak cepar dan berhasil mengumpulkan 81 KK terdampak dan tidak
ada korban jiwa. Tidak ingin berlama-lama, segera setelah mendapatkan data
tersebut.
Bupati Indah yang didampingi Camat Masamba, BPBD, dan Dinas Sosial
melakukan penyaluran bantuan secara door to door hingga pukul 02.00 WITA atau
Jumat dinihari (15/5). Bantuan ini berupa kebutuhan bahan pokok
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui nilai kerugian
akibat banjir tersebut.