-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Dua Bandit Jalanan Ini Ternyata yang Begal Payudara Mbak RS, Lihat tuh Tampangnya

    redaksi
    Sabtu, 04 April 2020, April 04, 2020 WIB Last Updated 2020-04-04T06:52:38Z

    Ads:

    Dua tersangka (jongkok) yang diamankan Unit Reskrim Polsek IT I.
    PALEMBANG, indometro.id - Dua pemuda pembegal seorang ibu penjual nasi uduk di lorong yang terekam kamera CCTV dan viral di media sosial (medsos) akhir tahun lalu, akhirnya ditangkap polisi.
    Korbannya RS, 48, saat kejadian baru pulang jualan nasi uduk dan ditodong tiga pelaku menggunakan senjata tajam (sajam).
    Kedua pelaku yang diamankan yakni, Risky, 20, dan M Rafli, 16, dibekuk saat berada di rumahnya kawasan Jl Selamat Riyadi, Lr Manggar, Kelurahan Lawan Kidul, Kecamatan IT II Palembang.
    Sebelumnya, beberapa bulan lalu polisi telah terlebih dahulu melumpuhkan satu tersangka yang menjadi otak pelaku yakni Nupriadi alias Pei, 20.
    Kapolsek IT I, Kompol Deni Triana SIK mengatakan, korban didorong dan disudutkan ke tembok persis di depan Lr Tunggal Dalam, Kelurahan 20 Ilir D-1, Kecamatan IT I, Selasa (3/12/2019), sekitar pukul 04.55 WIB lalu.
    “Ternyata kedua pelaku juga ini mengaku sudah berbuat tidak senonoh terhadap korban. Selain merampas uang Rp300 ribu korban juga menakuti korban dengan pedang panjang,” terang Deni saat merilis kasusnya, Jumat (3/4/2020) siang.
    Tersangka yang diamankan sempat kabur ke Jakarta setelah videonya viral di medsos. Sempat dikejar polisi namun tersangka malah kembali ke Palembang lagi.
    “Para pelaku ini diketahui ada di rumahnya, anggota kami pun langsung begerak cepat dan keduanya ditangkap. Seorang tersangka masih di bawah umur dan sudah putus sekolah dan merupakan resdivis dalam kasus begal,” ungkap Deni.

    Tersangka Risky mengaku, saat kejadian dirinya hanya iseng dan kebetulan di lorong bertemu dengan korban.

    “Dapat duit Rp300 ribu setelah merogoh celana korban dan memang kami berdua sempat memegang payudaranya. Setelah kejadian kami melarikan diri,” terangnya.

    Risky juga mengatakan aksi begal ini baru pertama kali menjadi begal dan idenya bersama-sama. “Yang mengancam korban dengan pedang tugas Rafli, kalau tugas aku cuman mengawasi kondisi sekitar saja,” tutupnya.

    Berita ini sudah terbit di jpnn.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini