Ads:
.png)
 |
| Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) Bahlil Lahadahlia |
indometro.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM melaporkan, total dari realisasi investasi di kuartal I-2020 mencapai sebesar Rp210,7 triliun.
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menjelaskan, jika dibandingkan secara quarter-on-quarter dengan realisasi investasi di kuartal IV-2019, yang hanya mencapai Rp208,3 triliun, maka realisasi investasi di kuartal I-2020 mengalami pertumbuhan 1,2 persen.
"Sementara, jika dibandingkan secara year-on-year dengan kuartal I-2019 yang hanya mencapai sebesar Rp195,1 triliun, maka berarti telah terjadi pertumbuhan sebesar 8 persen," kata Bahlil dalam telekonferensi, Senin 20 April 2020.
Bahlil menjelaskan, realisasi investasi sebesar Rp210,7 triliun itu secara total berasal dari 25.192 proyek. Jika dibedah, realisasi investasi kuartal I-2020 itu terdiri dari Rp112,7 triliun dari penanam modal dalam negeri atau PMDN.
"Sementara yang dari penanaman modal asing atau PMA itu mencapai Rp98 triliun," ujar Bahlil.
Bahlil menjelaskan, realisasi investasi di kuartal I-2020 yang berasal dari PMDN itu, year-on-year mengalami peningkatan 29,3 persen dibanding kuartal I-2019. Sementara jika dibandingkan dari kuartal IV-2019, realisasi investasi PMDN itu mengalami peningkatan 9,5 persen.
Sementara itu, Bahlil mengakui bahwa untuk PMA secara tahunan, memang mengalami penurunan 9,2 persen, dan secara kuartalan mengalami penurunan 7 persen dibandingkan kuartal IV-2018.
"Artinya, di tengah penurunan realisasi investasi pada PMA, justru PMDN mengalami peningkatan," kata Bahlil.
"Ini signal positif bahwa kepercayaan pengusaha domestik kepada pemerintah mulai membaik, atau dari seluruh pelayanan yang diberikan oleh Kementerian dan Lembaga yang ada," ujarnya.
Berita ini sudah terbit di Vivanews
Berita ini sudah terbit di Vivanews
