Ads:
.png)
 |
| foto lembaran uang yang dimasukkan ke dalam Microwave |
indometro.id-virus korona (COVID-19) telah menyebabkan banyak orang khawatir akan terinfeksi dan mengambil cara-cara untuk mencegahnya, meski tidak tahu apakah cara itu benar-benar bekerja atau tidak, seperti yang dilakukan seorang pria di Korea Selatan.
Pria itu memasukkan berlembar-lembar mata uang kertas ke dalam microwave karena mendengar bahwa virus bisa dibunuh dengan paparan panas atau suhu tinggi.
Diwartakan World of Buzz, pria itu ia memasukkan 39 lembar mata uang 10.000 won (sekira Rp120.000) ke dalam microwave dan menyalakannya. Sayangnya, setelah beberapa saat lembaran-lembaran uang kertas itu mulai mengeluarkan asap.
Melihat kejadian tersebut, dia bergegas ke bank untuk meminta bantuan dan untungnya baginya, 33 dari uang kertas itu bisa diselamatkan. Namun, ia kehilangan sekitar 60.000 won (sekira Rp722.000).
Pria itu adalah orang kedua yang melakukan perbuatan itu, setelah pekan lalu seorang wanita China di Jiangsu, China mencoba menggunakan microwave untuk membersihkannya uangnya dari virus. Dia memasukkan 3.125 yuan (sekira Rp6,5 juta) ke dalam microwave.
Sejak Covid-19 menyebar ke seluruh China, pemerintah bersikeras bahwa semua mata uang harus didesinfeksi dan disterilkan sebelum didistribusikan ke publik. Bank-bank dari seluruh negara diperintahkan untuk menarik uang yang mungkin terinfeksi dari peredaran dan mendisinfeksi dengan menggunakan ultraviolet atau perawatan panas.
Sejak itu, ada ketakutan tentang bagaimana bahkan sesuatu yang banyak digunakan sebagai uang, dapat membawa virus korona, menjelaskan mengapa orang-orang melakukan tindakan seperti itu.
