ist |
Selasa (5/11/2019). Mayat korban yang diketahui berasal dari Jakarta itu tergantung dengan tali tambang, sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi.
Kapolsek Binjai Timur, AKP Sahala Harahap mengungkapkan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Anwar (25), petugas sekuriti Rumah Sakit Latersia, saat melintas dari halte bus, Selasa pagi. Anwar yang kaget kemudian mengajak seorang temannya, Irwan (28), untuk bersama-sama ke lokasi tersebut.
“Saat melakukan pengecekan, mereka menemukan sesosok mayat laki-laki tergantung dengan menggunakan baju kemeja warna coklat dan celana kepler warna hitam tergantung dengan tali tambang di halte bus,” kata Sahala.
Kedua saksi kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Binjai Timur yang lokasi tidak jauh dari lokasi. Mendapatkan laporan, polisi turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, sementara, korban diketahui bernama Amir Sam (57), warga Jalan Kramat Sawah, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, DKI Jakarta.
“Selain itu, kami juga menemukan secarik kertas yang berisi riwayat hidup korban beserta dengan nomor handphone dari kerabat korban yang bernama Iqbal (55),” ujarnya.
Sahala mengatakan, dugaan sementara, korban tewas karena bunuh diri. Sebab, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSU Djoelham untuk menjalani visum et repertum.
“Kami juga sudah memberitahu kerabat korban di Jalan Soekarno-Hatta Km 19, Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, mengenai penemuan mayat korban,” katanya.
berita ini bersumber dari inews