Kendati intensitas pemadaman arus listrik sekarang mulai berkurang, tetapi tetap saja pemadaman masih berlangsung," kata Yasir warga Kecamatan Simpang Pematang , Kamis
Ia menyebutkan, pemadaman arus listrik terjadi setiap hari meski intensitasnya sekarang tidak seperti pada Kamis yang terjadi pemadaman hingga 12 jam dalam sehari.
Menurutnya pemadaman listrik itu mengganggu aktivitas sehari-hari warga Lampung sehingga mati lampu yang terjadi dalam sepekan ini sangat merugikan warga.
Warga sangat membutuhkan listrik untuk kebutuhan penerangan, menyetrika, menonton televisi, mesin pendingin, mesin air, dan lain-lain, ujarnya.
Ia mengharapkan PT PLN memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan salah satunya dengan meminimalkan pemadaman arus listrik yang hampir terjadi setiap hari.
Gianto warga Kecamatan Mesuji Timur mengatakan pemadaman arus listrik di Lampung khususnya Kabupaten Mesuji berlangsung sejak lama meski intensitasnya tak separah pada sepekan lalu.
Alasannya selalu klasik, PT PLN mengatakan pemadaman arus listrik karena kerusakan transmisi, pembangkit rusak atau masih dalam masa pemiliharaan dan lainnya," ujarnya.
Ia menyebutkan pemadamam arus listrik secara bergilir itu sangat merugikan warga karena mengganggu aktivitas sehari-hari. (Raharja)