ist |
INDOMETRO.ID - Nama Veronica Koman mendadak mencuat, saat terjadi kerusuhan di Surabaya, yang juga menjalar hingga Papua dan Papua Barat.
Ia dituding sebagai penyebar informasi palsu, sehingga menyebabkan terjadinya kekacauan di pulau paling timur tersebut.
Jejak Veronica kemudian hilang pasca kejadian itu. Polisi sudah melayangkan surat panggilan sebagai tersangka ke dua alamat rumahnya di Jakarta, namun tidak ada respons.
Setelah dilakukan pelacakan, akhirnya Polri berhasil menemukan keberadaan aktivis Hak Asasi Manusia itu. Veronica disebut tinggal di negara tetangga, bersama suaminya yang juga bergerak dalam bidang lembaga swadaya masyarakat.
"Saudari Veronica bersama suaminya tinggal di negara tersebut. Suaminya juga pegiat LSM," ujarnya di Mapolda Jatim, Surabaya.
"Kami juga mengajukan surat pencekalan dan pencabutan paspor tersangka atas nama Veronica Koman, ke Ditjen Imigrasi," tuturnya.
Berita ini telah di terbitkan dan bersumber dari VIVA