foto |
INDOMETRO.ID - Merasa sangat berkuasa dan Arogan, tidak gentar dengan Hukum, lalu semua Jabatan di pundaknya itulah David Karokaro Kadis Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Phakphak Barat yang selalu mengandalkan Kedekatanya dengan Bupati Phakphak Barat Remigo Yolanda Berutu.
Demikian Keterangan Chaidir AWP2J (Aliansi Wartawan Pemantau Polisi dan Jaksa) yang sengaja berkunjung ke kantor PUPR Kabupaten Phakphakbarat Rabu (7/11) di kota Salak.
Chaidir menambahkan maksud dan tujuan nya menyambangi Bengkel Infrastruktur Phakphakbarat ini adalah untuk mempertanyakan Pertanggung Jawaban David Karokaro yang bertindak sewenang-wenang sehingga merugikan Kas Negara sebesar Rp. 111.06.540,09.- yakni keterlambatan penyelesaian.
BACA JUGA:
Pekerjaan pada tujuh paket pekerjaan dan belum dikenakan Denda, sebagaimana LHP BPK pakpak Bharat No. 37.C/LHP/XVIII.MDN/05/2018, tanggal 04 Mei 2018.
Belum lagi temuan kelebihan pembayaran yang harus dikembalikan ke kas daerah sebesar Rp.887.098.782,05.- oleh 5 Penyedia Jasa dan Barang alias Rekanan, CV. US : PT. PM, PT. NGA, CV. KK dan PT. AI. kondisi tersebut jelas Tidak sesuai dengan PP nomor 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Kerugian Negara juga ditemukan di OPD PUPR pakpak Barat yakni Kelebihan Pembayaran kepada penyedia barang/jasa sebesar Rp. 1.393.441.863.14.-yakni enam Kontraktor yang semuanya adalah Import dari Kota Medan.
Belum lagi sejumlah Jabatan yang dipundak David Karokaro membuktikan kalau Sistem Pembinaan Karier di Pakpak Barat adalah Pribadi kesenangan Penguasa, lanjut Kata chaidir bahwa David Karokaro memegang sejumlah jabatan Rangkap sebagai Sekretaris merangkap Plt. kepala OPD PUPR pakpak Barat.
Sungguh sangat disayangkan, sudalah tidak ketemu dengan David Karokaro, Chaidir juga mengalami nasib yang sama di Kantor Bupati Pakpak Barat, dimana Penguasa Nomor Satu Daerah ini berdalih ke Medan, bahkan Orang Nomor satu Yakni Sekdakab juga ikut-ikutan berdalih Rapat.
Diduga David Karokaro ber bekap seorang Oknum Aparat di Polres inisial TBn, dan Remigo Yolanda berdekatan dengan Korps Adhiyaksa Sumatera Utara.
Chaidir memastikan kalau Temuan BPK ini akan dijadikan Bahan Bukti Permulaan Untuk Laporan Ke pihak Penegak Hukum dalam waktu dekat ini.(chaidir)