-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Astaga...Mahasiswi Tenteng Mayat Bayinya ke Rumah Sakit, Perutnya Robek Bekas Ditikam

    redaksi
    Kamis, 08 November 2018, November 08, 2018 WIB Last Updated 2018-11-08T02:12:40Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Astaga...Mahasiswi Tenteng Mayat Bayinya ke Rumah Sakit, Perutnya Robek  Bekas Ditikam
    KBO Sarteskrim Polres Kupang Kota, Ipda I Wayan Pasek Sujana saat menyerahkan jenazah bayi untuk dibawa ke RSB guna proses autopsi pada Rabu (7/11/2018) malam .
    INDOMETRO.IDSeorang bayi berjenis kelamin perempuan  dilaporkan tewas dengan dua lubang menganga diperutnya.
    Diduga bayi itu ditikam usai dilahirkan oleh ibunya yang masih berstatus mahasiswa semester satu sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Kupang NTT. 
    Peristiwa ini diketahui saat ibu kost dari mahasiswa tersebut mengantar ibu dan bayi malang itu ke IGD RS SK Lerik Kota Kupang pada Rabu (7/11/2018) pagi.
    Seperti yang dilansir  dari Pos Kupang, bayi tersebut dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 


    Bayi itu dibawa menggunakan plastik kresek ke rumah sakit. 
    pos kupang di Ruang IGD pada Rabu siang mengungkapkan, bayi malang itu tiba di IGD dengan dua luka robek di bagian perut.
    BACA JUGA:

    "Bayi itu sudah meninggal ketika dibawah kesini sekira pukul 10.00 Wita. Ibu kost yang mengantar bayi dan ibunya yang masih mahasiswa," tutur Dr Sarce.
    Berdasarkan pemeriksaan medis yang dilakukan terhadap mayat sang bayi, diketahui bayi tersebut baru dilahirkan dengan proses persalinan yang normal.
    "Bayi mungil itu berjenis kelamin perempuan dengan berat 2.300 gram dan panjang 30 cm. Kalau dari pemeriksaan, umur kehamilan pada saat melahirkan 38 minggu, itu normal," tuturnya.
    Saat ini, jenazah bayi malang itu dibaringkan di kamar jenazah dan menunggu proses selanjutnya dari pihak kepolisian.
    Sedangkan ibu bayi tersebut yang diketahui berinisial N (17) telah dipindahkan ke ruang bersalin di rumah sakit itu.
    "Kondisi ibunya sudah baikan. Tadi kita penanganan dengan infus dan lakukan USG, saat ini kita rawat sebagaimana perawatan terhadap ibu yang habis melahirkan," katanya.
    Dr Sarce menjelaskan untuk kondisi fisik ibunya normal, namun kondisi psikis belum dapat dipastikan karena saat ditanya oleh dokter, ibunya lebih banyak bengong dan tidak menjawab pertanyaan itu.

    Jasad bayi diautopsi
    Jasad bayi perempuan dengan dua luka robek pada perut yang dilahirkan oleh N (18), seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Rabu (7/11/2018) akan diautopsi malam ini.
    Jasad bayi perempuan mungil dengan berat 2.300 gram dan panjang 50 cm itu dievakuasi oleh pihak kepolisian dari IGD RS SK Lerik Kupang pada Rabu sekitara pukul 18.45 Wita menggunakan mobil jenazah milik RSUD Prof. Johannes Kupang.


    Evakuasi berlangsung cepat dan mendapat perhatian dari pengunjung dan karyawan RS SK Lerik yang ada di sekitar ruang IGD dan halaman utama rumah sakit itu.
    Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Boby Jacob Mooynafi melalui KBO Satreskrim Ipda I Wayan Sujana di RS SK Lerik menjelaskan pihaknya merencanakan untuk melakukan autopsi kepada jenazah bayi malang itu pada malam hari ini untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sedangkan untuk ibu dari bayi tersebut juga dibawa ke RSB untuk mendapat perawatan.
    "Kami berencana melakukan autopsi terhadap jasad bayinya pada malam ini, sedangkan yang bersangkutan (ibunya) kita bawah ke rumah sakit Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut," ungkap Wayan.
    Terkait motif dan kronologis kejadian, Wayan menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
    Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara yang berada di daerah depan kampus swasta di Kelurahan Kayu Putih Kupang pada Rabu siang.
    "Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan, ada beberapa saksi yang sudah kami ambil keterangannya agar diketahui nanti seperti apa perkembangannya. Lokasi sementara di Kelurahan Kayu Putih Kupang," urainya.

    Untuk saksi, lanjut Wayan, beberapa orang telah dimintai keterangan termasuk bibi dari yang bersangkutan (N), juga tetangga kost yang membuka pintu saat yang bersangkutan datang dalam keadaan lemas.
    Dalam waktu ke depan, ada beberapa saksi lain yang akan diperiksa pula oleh pihak kepolisian.


    Terkait status N atau ibu bayi malang itu, Wayan menjelaskan bahwa saat ini ia terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta dan belum menikah.
    "Sementara dari pengakuan yang bersangkutan stastusnya masih pacaran dan pacarnya yang merupakan ayah bayi itu saat ini masih berada di kampung," tuturnya.
    Wayan juga menyampaikan, untuk detail penyebab kejadian lebih lanjut menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim Dokpol RSB Titus Uly malam ini.(rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini