 |
| Ilustrasi lokasi begal motor. |
"Korban mengalami luka cukup serius, setelah bagian tubuhnya mengalami luka bacok," kata Kapolsek Tambun, Kompol Rahmat Sudjatmiko, Kamis 25 Oktober 2018.
Awal perstiwa itu, kata Rahmat, ketika Agus tengah melintas menggunakan sepeda motor seorang diri. Namun, di tengah jalan, sepeda motor korban dihadang delapan orang menggunakan empat unit sepeda motor. "Tak lama korban diminta berhenti oleh para pelaku sambil mengeluarkan senjata tajam jenis parang," katanya.
BACA JUGA:
Jokowi Minta Dana Kelurahan Tak Dikaitkan dengan Politik
Tak terima dengan ancaman itu, kata Rahmat, pelaku dan korban terlibat adu mulut. Tak lama, keduanya langsung berkelahi. Namun, karena perkelahian tak imbang, korban dibuat tak berdaya. Korban mengalami luka tusukan dan bacokan di bagian pinggang akibat sabetan parang. Melihat korban sudah tak berdaya pelaku langsung melarikan dri.
Korban yang terus mengeluarkan banyak darah, akhirnya diselamatkan warga dengan dibawa ke RS Hermina Grand Wisata. Namun, pihak rumah sakit langsung merujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta. "Üntuk sementara korban kehilangan dompet, sedangkan sepeda motor dilaporkan tidak sempat diambil para tersangka," katanya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kabupaten, Kompol Sukrisno mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. "Masih kita dalami, sementara masih gabung teman-teman Subdenpom dan penyidik Polres Kabupaten Bekasi lidik identitas pelaku, infonya barang yang diambil dompet," tutupnya.(vv)
