Gempa Lombok Utara/BMKG |
Dinihari tadi gempa melanda dengan kekuatan 5,5 skala richter (SR) pada pukul 01.21 WIB. Pagi ini gempa mengguncang dengan kekuatan 4,1 SR.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa yang terjadi pada pukul 07.13 WIB itu terjadi di laut. Titik gempa berada di 23 km arah barat lau Lombok Utara dengan kedalaman 10 km.
Seperti dikutip dari laman resmi BMKG, gempa dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Senin (6/8), daerah yang dipimpin Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi ini juga mengalami dua kali gempa dengan kekuatan 5,4 SR.
Gempa pertama terjadi pada 07.28 WIB dengan pusat gempa berada 12 km Barat Daya Lombok Utara. Gempa kedua terjadi pada 22.50 WIB dengan pusat gempa berada 23 km Barat Laut Mataram.
Sejak Minggu (5/8) masyarakat NTB dirundung guncangan gempa susulan. Pada Minggu petang wilayah Lombok Utara diguncang gempa dengan kekuatan 7,0 SR.
Data sementara Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin sore, korban meninggal akibat gempa 7,0 SR di NTB dan Bali mencapai 98 orang.(rmol)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa yang terjadi pada pukul 07.13 WIB itu terjadi di laut. Titik gempa berada di 23 km arah barat lau Lombok Utara dengan kedalaman 10 km.
Seperti dikutip dari laman resmi BMKG, gempa dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Senin (6/8), daerah yang dipimpin Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi ini juga mengalami dua kali gempa dengan kekuatan 5,4 SR.
Gempa pertama terjadi pada 07.28 WIB dengan pusat gempa berada 12 km Barat Daya Lombok Utara. Gempa kedua terjadi pada 22.50 WIB dengan pusat gempa berada 23 km Barat Laut Mataram.
Sejak Minggu (5/8) masyarakat NTB dirundung guncangan gempa susulan. Pada Minggu petang wilayah Lombok Utara diguncang gempa dengan kekuatan 7,0 SR.
Data sementara Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin sore, korban meninggal akibat gempa 7,0 SR di NTB dan Bali mencapai 98 orang.(rmol)