Tim sepaktakraw quadrant Indonesia di laga kontra Laos, Jumat 30 Agustus 2018. |
Seperti diketahui, di nomor sebelumnya Indonesia selalu gagal menjadi juara. Pada nomor tim regu dan ganda, Indonesia hanya mencapai babak semifinal dan harus puas meraih medali perunggu.
Untuk dua nomor itu dominasi menjadi milik Thailand dengan merebut dua medali emas. Sementara Malaysia menjadi yang terbaik di nomor regu. Harimau Malaya sukses menjadi juara dengan menaklukkan Indonesia 2-1.
Kini dengan absennya dua negara tersebut, kesempatan meraih emas bagi Indonesia sangat terbuka lebar. Praktis, Indonesia tidak memiliki lawan yang cukup menyulitkan layaknya Thailand dan Malaysia.
BACA JUGA:
- Kucurkan Dana Hingga Rp2,4 M, Kredit Permaisuri Bank Sumut Siantar Nyaris Capai Target
- Polsek Batang Kuis evakuasi Korban Kecelakaan KeretaApi.
- 5.251 Guru PNS dan Honorer di Lombok Terima Tunjangan Khusus
Pelatih Sepak Takraw Indonesia Asry Syam juga mengakui absennya Thailand dan Malaysia membuka kesempatan Indonesia merebut medali. Meski demikian dia pantang menganggap remeh. Baginya setiap lawan memiliki potensi untuk menyulitkan.
"Dari empat nomor yang dipertandingkan memang setiap tim dibatasi hanya boleh ikut dua. Dan tanpa Thailand dan Malaysia di nomor quadrant memang kesempatan emas ada di kita," ujar Asry, Kamis 30 Agustus 2018.
Sebagai tuan rumah, Indonesia sendiri memiliki keistimewaan dengan boleh mengikuti semua nomor yang dipertandingkan, mulai dari tim regu, ganda, regu dan quadrant.(vv)