Ilustrasi |
Dan pada akhirnya, Badan Pengawas Pemilu pun turun tangan atas kabar tak sedap itu.
Bukan tanpa sebab, Bawaslu menangani setelah ada laporan dari masyarakat terkait dugaan kasus tersebut.
Kabarnya, Bawaslu sudah memanggil beberapa pihak termasuk politisi Demokrat Andi Arief yang lakukan twit bongkar kabar mahar politik itu.
Sandiaga Uno dilaporkan ke Bawaslu karena tudingan Wasekjen Demokrat Andi Arief soal duit Rp 500 miliar. Sandi dituding memberikan uang tersebut ke PKS dan PAN untuk penentuan cawapres Prabowo Subianto.
Sandi sendiri telah membantah kabar itu. Sandiaga mengatakan tidak ada uang mahar yang diberikan ke parpol koalisinya.
"Kita bisa pastikan itu tidak betul yang disampaikan," kata Sandiaga, pekan lalu (Minggu, 12/8).)(rmol)
Bukan tanpa sebab, Bawaslu menangani setelah ada laporan dari masyarakat terkait dugaan kasus tersebut.
Kabarnya, Bawaslu sudah memanggil beberapa pihak termasuk politisi Demokrat Andi Arief yang lakukan twit bongkar kabar mahar politik itu.
Sandiaga Uno dilaporkan ke Bawaslu karena tudingan Wasekjen Demokrat Andi Arief soal duit Rp 500 miliar. Sandi dituding memberikan uang tersebut ke PKS dan PAN untuk penentuan cawapres Prabowo Subianto.
Sandi sendiri telah membantah kabar itu. Sandiaga mengatakan tidak ada uang mahar yang diberikan ke parpol koalisinya.
"Kita bisa pastikan itu tidak betul yang disampaikan," kata Sandiaga, pekan lalu (Minggu, 12/8).)(rmol)