Foto: Net |
"Total ada 147 kejadian terdiri dari 25 di Jakarta Pusat, 22 di Jakarta Utara, 20 kejadian di Jakarta Barat, 35 di Jakarta Selatan dan 40 di Jakarta Timur," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Mulyanto saat dihubungi kantor berita politik RMOL, Senin (2/7).
Dia memaparkan, objek kebakaran paling banyak terjadi di Jakarta Utara sebanyak 11 bangunan.
"Dugaan penyebabnya didominasi oleh arus pendek listrik. Kedua penyebab kebakaran oleh lilin dan ketiga penyebab kebakaran paling banyak oleh gas," tambahnya.
Sementara itu, satu nyawa warga tidak tertolong saat peristiwa kebakaran di Jakarta Selatan, 11 mengalami luka bakar dan luka ringan.
"Dugaan penyebabnya didominasi oleh arus pendek listrik. Kedua penyebab kebakaran oleh lilin dan ketiga penyebab kebakaran paling banyak oleh gas," tambahnya.
Sementara itu, satu nyawa warga tidak tertolong saat peristiwa kebakaran di Jakarta Selatan, 11 mengalami luka bakar dan luka ringan.
"Total taksiran kerugian kebakaran selama bulan Ramadhan adalah Rp 16.256.650.000. Ada 735 jiwa yang terdampak dalam kebakaran di bulan Ramadhan kemarin," tutupnya.(rmol)