Pasangan suami istri penjual gorengan menabung untuk ibadah haji |
Mereka rela hidup sederhana tanpa melepas kebutuhan sekolah anak-anaknya. Salim mengungkapkan, awalnya niat berhaji muncul sejak mengawali usaha berjualan gorengan di halaman rumahnya, Jalan Malabar, Kelurahan Tegalega, Kota Bogor.
"Sudah puluhan tahun dari waktu itu mulai ganti uang dari zaman Pak Presiden Soeharto sampai sekarang mau berangkat masih nabung," tutur Salim
Sang istri Nurjanah menceritakan, saat dikaruniai anak pertama, ia dan suaminnya membuka usaha gorengan. Usaha pun ditambah hingga 10 tahun terakhir dengan berjualan jus.
loading...
"Kami niatkan yang kuat dan sangat berusaha tidak ganggu tabungan buat ibadah. Alhamdulillah rezeki untuk anak selalu ada," timpal Nurjanah menambahkan cerita Salim.
Hingga pada akhirnya tahun 2012 tabungan mereka sudah terkumpul Rp50 juta. Tabungan itu juga mereka pakai sebagai uang muka ke biro perjalanan haji. Berjalan tujuh tahun lamanya mereka berhasil melunasi biaya haji. "Kami sangat senang bersyukur mendapat kabar tanggal 29 nanti dapat jadwal berangkat," kata Salim.
Selama menabung pasangan ini tetap istiqomah dalam mewujudkan ibadah rukun Islam kelima ini. Bahkan, mereka tinggalkan niat untuk memperbaharui kondisi rumahnya yang sudah rusak terlihat usang.
"Kami hanya ingin ibadah. Insya Allah, kami tidak mendahulukan rumah untuk mengejar haji," ujar Salim.(viva)