Add caption |
JAWA BARAT, INDOMETRO.ID– Senin 16 Juli 2018 bertempat di Desa SUKAHARAJA Kecamatan Sariwangi Kab. Tasikmalaya. Warga dan beberapa tokoh Desa Sukaraja menghadiri rapat bersama yg membahas tentang potensi hutan lindung yg ada dikawasan kampung malaganti desa SUKAHARAJA.
Dalam acara tersebut selain para tokoh masyarakat desa SUKAHARAJA hadir juga kepala desa sukaharja Indra Tegamayudin, Ketua LMDH, Beny, dan Asper , ( Asisten perhutani kab.tasikmalaya ) Ahmad jurniasyah dan rekan-rekan sejawatnya.
Dalam rapat atau musyawarah tersebut membahas tentang hutan lindung yg ada dikawasan Desa Sukaharja yg letaknya di petak 46c KRPH singaparna yg berencana kan di jadikan tempat wisata.
Namun sebelum tempat tersebut dijadikan tempat wisata dari beberapa elemen termasuk Pemerintahan Desa SUKAHARAJA,lMDH dan Perhutani Tasikmalaya membahas bagaimana caranya agar petak 46c tersebut bisa dijadikan tempat wisata yang nantinya akan menjadi salah satu penghasilan untuk wilayah Desa SUKAHARAJA.
Dalam rapat tersebut banyak sekali yg dibahas dari mulai bagaimana system kerjasamanya antara LMDH pemerintahan Desa SUKAHARAJA dan Perhutani hingga konsef penataan tempat yg akan dijadikan tempat wisata alam. Masyarakat desa SUKAHARAJA dan para tokoh berharap agar perencanaan tersebut segera terwujud.
Dalam sambutanya kepala desa Indra Tegamayudin berharap agar hutan lindung yg ada di wilayah Desa SUKAHARAJA bisa menjadi kontribusi bagi warga kami desa kami terutama yg menjadi prioritas sebagi perhutainya sendiri bisa menerima pendapatan dari desa kami. Indra tegamayudin juga sebagai kepala desa suka harga menghibou ke pada warganya agar dengan nantinya ada tempat wisata mari kita rawat bersama daerah kita menjadi daerah yg lebih maju dan yg terutama bisa menjadi salah satu lapangan pekerjaan yg baru.
Sedangkan saper Ahmad jurniasyah dalam sambutanya “kami sebgai perwakilan dari BUMN dalam mengelola kawasan hutan berkewajiban juga untuk mengakat pemberdayan ekonomi masyarakat dan kahususnya untuk devisa negara.
Ahmad Jurniasyah juga mengajak mari kita rawat bersama sama hutan lindung kita gar hutan lindung kita bisa dijadikan desnasi wisata alam atau yg lainya bahkan selain itu juga kata Ahmad jurniasyah di hutan lindung tersebut ada kawasan hutan Pinus yg bisa mengakat perekonomian buat masayarakat banyak.
Namun sebelum kita melangkah ke arah perencanaan menjadikan hutan lindung menjadi tempat wisata kita harus membuat dulu suatu kerjasama antara pemerintahan pusat pemerintahan setempat ya itu desa SUKAHARAJA dan beberapa elemn yang nantinya dari pihak mana saja yg akan ikut kerjasama untuk mengelola hutan lindung tersebut.(sms)