Hashim Djojohadikusumo |
Tugas khusus itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo saat menerima audiensi dari aktifis Forum Pengada Layanan (FPL) di Ruang Rapat Fraksi Gerindra DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/7).
Hashim mendukung penuh agar Gerindra sebagai pelopor di parlemen untuk menyelesaikan penyusunan RUU Perlindungan dan Anak, khususnya penghapusan kekerasan seksual.
Menurutnya keberadaan UU perlindungan perempuan dan anak sangat penting. Sejauh ini Gerindra menilai pemerintah kurang serius untuk memberikan perlindungan.
"Ini yang harus segera dibangun, yaitu penguatan kesepahaman bersama pemerintah. Hal ini supaya segera bisa disusun dan semakin kuat perlindungan bagi perempuan dari kekerasan seksual," jelasnya.
Dia juga mengajak publik untuk bersama-sama melakukan kampanye dan pengawasan demi penguatan pembangunan kesadaran terhadap perlindungan dari kekerasan seksual.
"Semua ini akan berhasil jika masyarakat dan juga termasuk media, bersama-melakukan kampanye tentang perlindungan seksual," tutup Hashim. (rmol)
Hashim mendukung penuh agar Gerindra sebagai pelopor di parlemen untuk menyelesaikan penyusunan RUU Perlindungan dan Anak, khususnya penghapusan kekerasan seksual.
Menurutnya keberadaan UU perlindungan perempuan dan anak sangat penting. Sejauh ini Gerindra menilai pemerintah kurang serius untuk memberikan perlindungan.
"Ini yang harus segera dibangun, yaitu penguatan kesepahaman bersama pemerintah. Hal ini supaya segera bisa disusun dan semakin kuat perlindungan bagi perempuan dari kekerasan seksual," jelasnya.
Dia juga mengajak publik untuk bersama-sama melakukan kampanye dan pengawasan demi penguatan pembangunan kesadaran terhadap perlindungan dari kekerasan seksual.
"Semua ini akan berhasil jika masyarakat dan juga termasuk media, bersama-melakukan kampanye tentang perlindungan seksual," tutup Hashim. (rmol)