-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Cokok Kalapas Sukamiskin, KPK Amankan Uang dan Kendaraan

    redaksi
    Sabtu, 21 Juli 2018, Juli 21, 2018 WIB Last Updated 2018-07-21T08:07:15Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    image_title
    Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
    INDOMETRO.ID-  Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Lapas Sukamiskin, Bandung. Dalam OTT, tim KPK turut mengamankan Kalapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Wahid Husen.


    Tak hanya mengamankan Wahid Husen, tim juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait suap.


    Barang bukti tersebut yakni sejumlah uang dan kendaraan. Namun, belum diketahui berapa total uang yang diamankan dalam OTT itu.
    loading...
    "(Wahid Husen) terima sesuatu untuk berbuat sesuatu. (yang diamankan) uang dan kendaraan," kata sumber penegak hukum KPK saat dikonfirmasi, Sabtu, 21 Juli 2018.
    Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengaku sejauh ini, tim satgas KPK baru membawa tiga orang, yang salah satunya Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen ke kantor KPK di Jakarta.
    "Sementara tiga (yang diamankan)," ujarnya.
    Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM membenarkan OTT KPK terhadap Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen.
    "Betul pihak KPK melakukan penjemputan kepada Kalapas Sukamiskin," kata Kepala Bagian Humas Ditjen PAS Ade Kusmanto saat dikonfirmasi, Sabtu, 21 Juli 2018.
    Ade mengatakan Wahid diamankan bersama seorang sopir dan petugas Lapas. Namun, Ade belum tahun secara pasti penangkapan terhadap Wahid dan beberapa orang itu terkait apa.
    "Kalapas ditemani satu orang driver, petugas lapas," ujarnya.
    Menurut Ade, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPK terkait OTT terhadap kepala penjara khusus koruptor itu. Ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran belum mendapat informasi dari KPK.
    "Kami akan konfirmasi kepada KPK terkait penjemputan tersebut," kata Ade.(viva)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini