Foto |
Namun dari beberapa pengalaman koalisi di Pilpres 2014 dan pilkada di berbagai daerah, kuat dorongannya PKS akan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres RI 2019.
"Secara kebatinan dan emosional memang kita dekat (dengan Prabowo), tapi semuanya masih melihat dinamika," ujar politisi PKS Nasir Djamil di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (16/7).
Menurutnya, pimpinan PKS perlu mempertimbangkan arus bawah yang menurutnya kini masih condong ke Prabowo karena adanya ikatan emosional itu.
"Sepengetahuan saya arus bawah PKS belum menghendaki untuk kita bergabung ke koalisi Jokowi," pungkasnya.(rmol)
"Secara kebatinan dan emosional memang kita dekat (dengan Prabowo), tapi semuanya masih melihat dinamika," ujar politisi PKS Nasir Djamil di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (16/7).
Menurutnya, pimpinan PKS perlu mempertimbangkan arus bawah yang menurutnya kini masih condong ke Prabowo karena adanya ikatan emosional itu.
"Sepengetahuan saya arus bawah PKS belum menghendaki untuk kita bergabung ke koalisi Jokowi," pungkasnya.(rmol)