-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Anies: Pemasangan Bendera Pakai Bambu Jangan Direndahkan

    redaksi
    Rabu, 18 Juli 2018, Juli 18, 2018 WIB Last Updated 2018-07-18T08:54:46Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Anies: Pemasangan Bendera Pakai Bambu Jangan Direndahkan
    Bendera peserta Asian Games bertiang bambu
    INDOMETRO.ID- Pemasangan bendera peserta Asian Games 2018 yang dilakukan masyarakat DKI Jakarta merupakan bentuk ekspresi warga. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta memerintahkan agar pemasangan itu terus dilakukan warga meski dengan menggunakan tiang bambu.


    Pernyataan Anies ini menanggapi pemasangan 29 bendera peserta Asian Games 2018 di Penjaringan, Jakarta Utara yang dipasang warga di atas tiang bambu. Pemasangan ini sempat viral di media sosial dan menimbulkan pro kontra.

    Namun demikian, Anies menginstruksikan kepada lurah di seluruh wilayah Jakarta untuk mendukung segala bentuk ekspresi atau kreativitas masyarakat dalam menyambut Asian Games. Termasuk kreativitas dalam memasang bendera peserta Asian Games dengan alat seadanya. 

    "Saya instruksikan kepada semua lurah untuk membantu warga yang memiliki inisiatif menyambut Asian Games. Jangan justru malah ditahan apalagi direndahkan," kata Anies di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).

    Lebih lanjut Anies mengatakan, penggunaan bambu untuk memasang bendera merupakan gambaran masyarakat Indonesia yang peduli akan Asian Games. Bambu, menurutnya, merupakan tanaman khas Indonesia yang sering digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari.

    "Seperti kemarin ramai-ramai mengejek bambu karena dipakai untuk tiang bendera. Saya sampaikan rumah-rumah kita memang gunakan bambu untuk tiang bendera. Itu lah rakyat kita. Malah ini (bambu) tanaman khas Indonesia. Ramah lingkungan, murah, rakyat kebanyakan yang gunakan, pengusaha kecil," ujarnya.

    Oleh sebab itu, Anies meminta agar insiatif masyarakat tersebut diapresiasi. Apalagi, penggunaan bambu merupakan salah satu cara melanjutkan tradisi dan budaya yang ada di Indonesia. (rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini