YPIT Nurul Quran Tanjungbalai Rayakan Harlah ke-7 dengan Semangat Pendidikan Islam Terpadu

Hadiri Harlah YPIT Nurul Qur'an Yang Ke-7, Wali Kota Tanjungbalai Sampaikan Sejumlah Pesan Moral

TANJUNG BALAI, Indometro.id -

Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, didampingi Ketua TP-PKK Mashandayani Mahyaruddin, menghadiri Harlah YPIT (Yayasan Pendidikan Islam Terpadu) Ke-7 Kota Tanjungbalai bertempat di halaman Sekolah Nurul Qur'an, Kamis (18/12/2025).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menyampaikan bahwa tujuh tahun bukanlah waktu yang panjang, namun juga bukan waktu yang singkat. "Dalam usia ke-7 ini, YPIT Nurul Quran menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga yang tidak hanya mencerdaskan akal, tetapi juga menanamkan nilai iman, akhlak, dan karakter," ujarnya.

Ditengah perkembangan teknologi digital serta tingginya pengaruh media sosial telah membentuk pola pikir baru yang cenderung pada krisis adab dan moral serta melemahnya nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itu, pendidikan keagamaan (Islam terpadu) menjadi jawaban strategis atas kebutuhan zaman.

"Pendidikan yang menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan, iman dan akhlakul karimah," tutur Wali Kota lagi.

Beliau juga menyampaikan sejumlah Isu strategis pendidikan hari ini tidak hanya soal kecerdasan akademik, tetapi juga Penguatan karakter dan akhlak generasi muda, Ketahanan moral di era digital, Pendidikan yang terbuka untuk semua dan berkeadilan dan Sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Mahyaruddin Salim juga mengatakan, Pemerintah daerah sangat menyadari bahwa membangun Kota yang maju tidak cukup dengan infrastruktur yang megah, tetapi harus dibarengi dengan pembangunan manusia yang beriman, berilmu, dan berakhlak.

"Karena sejatinya, masa depan kota ini ada di tangan anak-anak yang hari ini sedang kita didik bersama," katanya.

Wali Kota juga menyampaikan pesan moral yang lahir dari keprihatinan sekaligus harapan kita bersama. "Anak-anak kita tidak hanya membutuhkan guru yang mengajar, tetapi yang juga menghidupkan nilai teladan, Ilmu tanpa akhlak akan kehilangan arah, dan akhlak tanpa ilmu akan kehilangan kekuatan maka tugas kita bersama adalah memastikan keduanya berjalan seiring," ujarnya.

Kepada para pendidik, Wali Kota Mahyaruddin Salim mengatakan, "Teruslah menjadi pelita di tengah gelapnya zaman, meski lelah, meski terkadang tidak terlihat hasilnya hari ini. Karena sejatinya, setiap doa dan ketulusan guru akan tumbuh menjadi kebaikan di masa depan."

Acara turut dihadiri Ketua Baznas Indra BMT, Kepala Yayasan YPIT Nurul Qur'an Ust Afrizal Zulkarnain, Camat Sei Tualang Raso Gando Tuah, mewakili Danlanal TBA Lettu Laut Budi Prayetno, mewakili Kapolres Tanjungbalai Kasat Binmas, Kadis Perpustakaan Ridwan Parinduri, Kepala Sekolah Ustazah Dra Nurhayati serta undangan lainnya.

Dengan demikian, diharapkan YPIT Nurul Quran dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak. "Selamat hari lahir ke -7 kepada YPIT Nurul Quran semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan, kekuatan, dan kemudahan dalam setiap langkah pengabdian," tutup Wali Kota Mahyaruddin Salim.

(Kabiro)