Minggu,(21/12/2025)
Di Kabupaten Ketapang, masyarakat semakin aktif dalam meminta transparansi mengenai pengelolaan keuangan publik, khususnya terkait dengan penghasilan dari parkir. Permintaan ini muncul sebagai bagian dari usaha warga agar pemerintah daerah lebih terbuka tentang pendapatan dan penggunaannya.
Warga mempertanyakan penghasilan parkir tahunan yang diperoleh oleh pemerintah daerah. Mereka berharap ada penjelasan yang
Berapa banyak uang yang diperoleh dari parkir setiap tahunnya?
Bagaimana pendapatan dari parkir tersebut digunakan atau dialokasikan?
Apakah ada mekanisme yang tepat untuk memastikan bahwa data pengumpulan pendapatan parkir akurat dan dapat dipertanggungjawabkan?
Masyarakat meminta agar pemerintah daerah Kabupaten Ketapang memberikan informasi ini secara terbuka kepada publik. Transparansi semacam ini tidak hanya membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa dana publik digunakan secara efektif dan efisien.
Pemerintah yang terbuka tentang keuangannya lebih mudah dipertanggungjawabkan oleh masyarakat.
Mendorong Partisipasi Publik: Dengan informasi yang jelas, masyarakat dapat lebih berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Mengurangi Korupsi: Pengawasan publik dapat membantu mengurangi peluang terjadinya korupsi dan penyalahgunaan dana.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah untuk menyediakan laporan keuangan yang mudah diakses dan dipahami oleh publik. Dengan begitu, warga juga dapat merasa lebih percaya dan mendukung kebijakan serta program pemerintah daerah yang didanai dari pendapatan parkir ini.
Dengan adanya transparansi, diharapkan akan tercipta hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat, serta pengelolaan keuangan daerah yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
(Publis:IR)
Posting Komentar untuk "Transparansi Penghasilan Parkir di Kabupaten Ketapang"