Indometro.id|Aceh Utara
Brigif 25/Siwah bersama Ketua BFLF LSM ACUT kembali mendampingi aksi kemanusiaan di wilayah terdampak banjir. Kali ini, penyaluran bantuan dilakukan ke empat dusun terisolir di Desa Lubuk Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (21/12/2025).
Ketua BFLF Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Mutia Sari, ST, MSM, bersama Lettu Inf Agam Akmal dari Brigif 25/Siwah, mendampingi langsung penyaluran bantuan yang bersumber dari Masyarakat Batuphat Timur Peduli. Bantuan tersebut diantarkan langsung oleh Geuchik Batuphat Timur bersama Tuha Peut dan perangkat gampong.
Selain menyalurkan bantuan logistik, rombongan juga membagikan makanan siap saji berupa makan siang kepada sekitar 300 pengungsi yang masih menempati posko pengungsian di Dusun Bidadari. Pada kesempatan yang sama, digelar pula pengobatan gratis bagi para pengungsi sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kesehatan masyarakat pascabencana.
Kegiatan pengobatan gratis tersebut melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Dewantara, terdiri dari perawat dan bidan yang turut hadir langsung di lokasi pengungsian.
Bantuan logistik disalurkan secara estafet ke empat dusun, yakni Dusun Bidadari, Dusun Selamak, Dusun Bina Baru, dan Dusun Sarah Raja. Tiga dusun terakhir hanya dapat dijangkau menggunakan transportasi air (boat) akibat akses darat yang masih terputus.
Sementara Dusun Bidadari masih bisa dilalui kendaraan hingga batas tertentu, relawan tetap harus berjalan kaki menuju posko pengungsian karena kondisi lumpur yang masih tinggi dan basah. Untuk Dusun Bina Baru dan Selamak, kedua dusun tersebut kini menyatu, menyusul seluruh rumah di Dusun Bina Baru yang hilang tersapu bencana, sehingga warganya mengungsi dan bertahan bersama di Dusun Selamak.
Usai menyalurkan bantuan ke tiga dusun, rombongan Masyarakat Batuphat Timur berpamitan kembali. Penyaluran bantuan ke dusun keempat, yakni Dusun Sarah Raja, dilanjutkan oleh empat relawan yang tersisa, terdiri dari dua personel Brigif 25/Siwah, Lettu Inf Agam Akmal dan Pratu M. Lubis, Rizki R perwakilan Pemuda Batuphat Timur, serta Mutia Sari, ST, MSM selaku Ketua BFLF.
Mutia Sari menjelaskan bahwa seluruh bantuan logistik, makanan siap saji, dan layanan pengobatan gratis tersebut berasal dari open donasi Masyarakat Batuphat Timur, yang notabene juga merupakan korban banjir.
> “Meskipun mereka juga terdampak banjir, kepedulian Masyarakat Batuphat Timur sungguh luar biasa. Mereka datang beramai-ramai membawa beras, minyak goreng, pampers, roti kering, ikan kaleng, air mineral, mie instan, pakaian layak pakai, telur ayam, selimut, makanan siap saji, telur rebus, serta pengobatan gratis,” tutur Mutia.
Selain itu, turut diserahkan Al-Qur’an dan Iqra dari Komunitas Sedekah Seribu Sehari (S3) Kota Lhokseumawe, serta bantuan pakaian dalam dari PT Nutrisius Sari Persada.
Untuk mencapai dusun terakhir, para relawan harus menempuh perjalanan menggunakan boat selama kurang lebih dua jam pulang-pergi. Di lokasi tersebut, pemandangan yang terlihat sangat memprihatinkan—hamparan tanah menyerupai padang pasir, rumah-rumah di sepanjang sungai lenyap, dan sebagian kecil bangunan tersisa dalam kondisi tertimbun longsor atau hancur.
Saat ini, masyarakat Desa Lubuk Pusaka masih sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak, tidak hanya berupa logistik, tetapi juga alat berat untuk membersihkan lumpur dari rumah dan halaman warga.
> “Kami sudah membantu 20 unit tenda darurat, namun jumlah ini masih belum mencukupi. Masih banyak warga yang hingga kini belum memiliki tempat berteduh yang layak,” tambah Mutia.
Adapun dusun-dusun yang berada di wilayah Desa Lubuk Pusaka meliputi:
Dusun Simpang Lima
Dusun Cermai
Dusun Tanah Merah
Dusun Bina Baru
Dusun Selamak
Dusun Sarah Raja
Posting Komentar untuk "Brigif 25/Siwah dan Ketua BFLF LSM ACUT Dampingi “Masyarakat Batuphat Timur Peduli” Salurkan Bantuan ke Empat Dusun Terisolir di Lubuk Pusaka"