Ketapang,indometro.id-
Rabu,(05/11/2025)
RT.16 RW.08,di Jl.Agus Salim Kelurahan Sampit,Kecamatan Delta Pawan,Kabupaten Ketapang, baru-baru ini mengungkapkan keresahan warganya terhadap aroma tidak sedap yang berasal dari tempat usaha kuliner bernama"Bebek Bujang".menurut dari keteranggan Rt pada media ini, Usaha kuliner yang berlokasi di sekitar permukiman tersebut telah memicu keluhan dari warga setempat karena lantaran aroma yang mengganggu kenyamanan sehari-hari mereka.
Menurut Ketua.RT setempat, aroma yang berasal dari lokasi usaha Bebek Bujang semakin menyengat dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga'nya yang tinggal di sekitar lokasi tempat usaha tersebut. Aroma yang kurang sedap ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup warga.
Penduduk sekitar mengeluhkan bahwa aroma dari tempat usaha kuliner ini sering kali menyebar ke rumah-rumah mereka, terutama saat angin kencang. Beberapa warga bahkan harus menutup pintu dan jendela untuk mengurangi dampak dari bau tidak sedap tersebut. Kondisi ini tentunya mengganggu kebersihan lingkungan dan kenyamanan warga di sekitar area usaha kuliner tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, Rt dan warga setempat berharap adanya dialog antara pemilik usaha kuliner dan Rt setempat. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan dapat ditemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Salah satu solusi yang diusulkan adalah "pemasangan alat penangkap bau" atau pengelolaan limbah yang lebih baik agar aroma tidak menyebar ke lingkungan sekitar.
Warga berharap pihak berwenang, seperti pihak kelurahan kecamatan dan Rt.16 Rw.08 dapat turut serta dalam mencari jalan keluar dari permasalahan ini. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan masalah aroma tidak sedap dari Bebek Bujang dapat segera teratasi, sehingga kenyamanan dan kesehatan lingkungan warga dapat terjaga.
(Publis:Irfan)
Posting Komentar untuk " Keluhan Warga Terhadap Aroma Tidak Sedap dari Usaha Kuliner "Bebek Bujang""