Senin,(17/11/2025)
Dalam sebuah pertandingan sepak bola yang diadakan di Gor.Tentemak untuk memperebutkan Piala Bupati Ketapang, muncul keluhan dari warga setempat terkait pembatasan akses ke tribun utama. Pertandingan ini seharusnya menjadi ajang meriah yang dapat dinikmati oleh seluruh penonton, namun sayangnya tidak semua orang dapat menikmati pertandingan dari tempat yang diinginkan.
Salah satu warga, Sambri, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan panitia yang tidak memperbolehkan warga menempati tribun utama.Meskipun tribun tersebut terlihat kosong pada saat pertandingan, panitia tetap melarang penonton untuk duduk di sana. “Padahal lokasi tribun saat itu dalam keadaan kosong, namun panitia tidak memperbolehkan para penonton menempati lokasi tersebut,” ucap Sambri dengan nada kecewa.
Belum ada penjelasan resmi dari pihak panitia mengenai alasan pembatasan akses ke tribun utama. Bisa jadi, pembatasan ini dilakukan untuk alasan keamanan,kapasitas,atau protokol tertentu yang belum dijelaskan kepada publik. Namun, tanpa komunikasi yang jelas, hal ini tentu menimbulkan ketidakpuasan di kalangan penonton yang merasa dirugikan.
Warga berharap agar panitia dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan ini dan mempertimbangkan untuk membuka tribun utama bagi penonton di acara-acara mendatang. Komunikasi yang baik antara panitia dan penonton sangat penting agar acara dapat berjalan lancar dan memuaskan semua pihak.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggara acara untuk selalu mempertimbangkan kenyamanan dan kepuasan penonton.Dengan memberikan akses yang adil dan penjelasan yang jelas, acara olahraga dapat menjadi lebih inklusif dan menyenangkan bagi semua orang yang terlibat.
(Publis:Irfan)
Posting Komentar untuk "Kekecewaan Warga Ketapang Terhadap Pengaturan Tribun Utama di Gor-Tentemak"