DPRK Yalimo Pantau Pembangunan Lokasi Kantor LMA dan Jembatan Kali Eliekma

Waket II DPRK Yalimo,Eddy Peyon SH, bersama anggotanya melakukan monitoring lapangan terkait penggunaan dana Otsus tahun 2025 di distrik Abenaho,Senin (03/11).

Yalimo, Indometro.id –

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Yalimo melakukan monitoring terhadap dua lokasi pembangunan penting di Distrik Abenaho, yaitu lokasi bangunan kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan jembatan Kali Eliekma. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.

Monitoring lapangan dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRK Yalimo, Eddy Peyon, SH, yang didampingi oleh sejumlah anggota dewan. Rombongan meninjau langsung lokasi pembangunan kantor LMA di Kampung Uwambo, serta jembatan yang menghubungkan Kampung Eliekma dengan Distrik Abenaho,Pada hari Senin,( 03/11 ).

Kunjungan pertama dilakukan di lokasi pembangunan kantor LMA yang terletak di Kampung Uwambo, kilometer 55 jalan Wamena-Jayapura. Saat melakukan peninjauan, rombongan DPRK Yalimo mendapati bahwa lokasi tersebut masih dalam tahap persiapan. Hal ini menjadi catatan penting bagi dewan untuk dibahas lebih lanjut dalam pertemuan dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Kami melihat bahwa persiapan lokasi pembangunan kantor LMA masih perlu ditingkatkan. Ini akan menjadi perhatian kami untuk segera dibicarakan dengan OPD terkait agar pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai target," ujar Eddy Peyon kepada awak media.

Di tengah kegiatan monitoring, Wakil Ketua II Eddy Peyon bersama anggota DPRK Yalimo menyempatkan diri untuk menemui masyarakat di kilometer 55 Kampung Uwambo yang sedang berduka. Kedatangan rombongan DPRK Yalimo disambut dengan penuh kekeluargaan oleh masyarakat setempat.

Setelah meninjau lokasi kantor LMA, rombongan DPRK Yalimo melanjutkan monitoring ke jembatan Kali Eliekma. Jembatan ini dibangun menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2025. Berdasarkan pantauan di lapangan, pembangunan jembatan telah mencapai 90% dan diperkirakan akan selesai pada akhir bulan ini.

"Kami sangat mengapresiasi progres pembangunan jembatan ini. Jembatan ini sangat penting sebagai penghubung antara Kampung Eliekma dan Distrik Abenaho. Kami berharap jembatan ini dapat segera selesai dan dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Eddy Peyon.

Dalam kunjungan tersebut, masyarakat Kampung Eliekma juga menyampaikan keluhan terkait pembangunan jaringan air bersih di kampung mereka. Masyarakat merasa bahwa pembangunan jaringan air bersih belum terlihat rеаlisasinya, sehingga mereka berharap agar DPRK Yalimo dapat menindaklanjuti keluhan tersebut.

Menanggapi keluhan masyarakat, Eddy Peyon menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik. "Kami akan menampung semua aspirasi masyarakat dan berupaya untuk memperjuangkannya. Pembangunan jaringan air bersih ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, sehingga harus segera direalisasikan," tegasnya.

Dengan selesainya jembatan Kali Eliekma, diharapkan akses transportasi dan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut akan semakin meningkat. DPRK Yalimo akan terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur di wilayahnya serta menindaklanjuti keluhan masyarakat untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Editor : ( ST ).

Sumber: Humas dprk Yalimo