Dinas Pendidikan Tulungagung Gelar Lomba Reog Kendang Kreasi dan Karawitan Tingkat SD dan SMP

Tulungagung,Indometro.id -

Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Lomba Reog Kendang Kreasi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Lomba Karawitan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebagai upaya pelestarian budaya lokal sekaligus wadah penyaluran bakat seni pelajar.

Acara ini digelar di Pendopo Taman Bina Bakat dan Kompetensi Siswa (TB2KS) Kabupaten Tulungagung pada Selasa, 14 Oktober 2025, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tulungagung. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Kepala Sekolah SD/ SMP, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), PGRI Tulungagaung, guru pendamping, peserta lomba, serta masyarakat umum yang hadir memadati area pendopo.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk nyata pelestarian budaya daerah melalui dunia pendidikan.

“Kegiatan ini sangat positif. Kita tidak hanya melatih keberanian dan kreativitas siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya dan identitas lokal kepada generasi muda,” ujar Wakil Bupati.

"Saya juga memohon kepada seluruh aparat pemerintah mari kita bersatu, rukun, gotong royong, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Tulungagung. Ini adalah tugas kita semuanya untuk memberikan fasilitas kepada anak-anak didik kita, tidak hanya di bidang kesenian saja tapi juga di bidang-bidang yang lain.Dan ini bisa menjadikan wadah untuk pembinaan anak-anak kita," harapnya.

Usai menyampaikan sambutannya Wabup Ahmad Baharudin dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung dan sejumlah kepala OPD lainnya secara bersama - sama memukul dodog Reog sebagai tanda dimulainya lomba Reog Kendang jenjang SD dan lomba karawitan pelajar jenjang SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rahadi Puspita Bintara juga menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari strategi pembinaan karakter siswa melalui seni budaya, sejalan dengan semangat kurikulum merdeka belajar yang mendorong pengembangan potensi dan kreativitas peserta didik.

Puluhan grup dari berbagai SD dan SMP se-Kabupaten Tulungagung tampil membawakan pertunjukan Reog Kendang dan Karawitan yang memukau. Setiap penampilan dinilai oleh dewan juri yang ahli di bidang kesenian tradisional Jawa.

Selain memperebutkan piala dan piagam penghargaan, para pemenang juga akan mendapatkan kesempatan pembinaan lanjutan untuk tampil di event seni budaya tingkat kabupaten maupun provinsi.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga serta melestarikan budaya bangsa melalui generasi muda.( AG