Gudang Jangkos Terbakar di Desa Jatimuliyo Sergai, Polisi Gerak Cepat Jaga Kondusifitas

Sergai, Indometro.id -

Sebuah gudang janjangan sawit kosong (jankos) mengalami kebakaran, Polsek Perbaungan Polres Serdang Bedagai (Sergai) langsung bergerak cepat ke TKP guna menjaga kondusifitas sekitar lokasi yang berada di Dusun I Desa Jatimuliyo Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (21/9/2025) pukul 20.30 WIB.

Mincui (60) pemilik gudang mengatakan insiden kebakaran diketahui dari beberapa saksi mata yang sekaligus sebagai orang yang pertama melakukan bantuan pemadamam api, antara lain, Wagirah (58), Suherman (45), Bambang (51), Kariono (50) dan Mandor Gudang Pairin (39). Atas insiden ini, korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp.100 juta.

"Kariono dan Pairin baru pulang kenduri kemudian melihat ke arah gudang penyimpanan jangkos kelihatan terang dan selanjutnya mereka mengecek ke gudang dan terlihat bahwa gudang jangkos telah terbakar," tutur Mincui.

Sebelumnya, usai mendapatkan Informasi dari masyarakat, Kanit Intel Polsek Perbaungan Ipda Titok Suprapto berserta anggota berangkat menuju TKP kejadian sembari menghubungi pihak pemadam kebakaran. Sekitar pukul 21.00 WIB mobil pemadam kebakaran tiba dari Pemkab Serdang Bedagai sebanyak 3 unit untuk memadamkan kobaran api tersebut.

"Saat ini, kobaran api belum bisa dipastikan berapa lama jangka waktu untuk bisa dipadamkan, hal ini disebabkan jangkos yang tidak mudah padam, kami sudah memasang garis policeline guna menjaga batas masyarakat agar tetap aman," ungkap Ipda Titok, Minggu (21/9).

Terpisah, Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manullang, di Mako Polres sergai, Selasa (23/9) membenarkan kejadian tersebut, personel Polsek Perbaungan Polres Sergai masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran gudang janjang sawit kosong yang terjadi di Dusun I Desa Jatimuliyo.

Hingga pada hari Senin (22/9) sore, terlihat bara api masih belum padam sepenuhnya meskipun upaya pemadaman maksimal telah dilakukan. Petugas kemudian menghubungi alat berat (Eskavator) untuk menarik atau membuka tumpukan jangkos agar bisa padam.

"Hal ini dilakukan agar benar benar memastikan jsngkos tersebut padam. Petugas tetap melakukan investigasi guna mengetahui penyebab kebakaran dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjauhi area kebakaran demi keselamatan bersama. Kami akan memberikan update informasi lebih lanjut setelah penyelidikan selesai dilakukan," pungkasnya.

(IY)