TULUNGAGUNG,-Indometro.id-Kabar penting dari Tulungagung. Aksi unjuk rasa yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung Kamis, 4 September 2025, pukul 10.00 WIB akhirnya resmi ditunda. Penundaan dilakukan setelah situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Tulungagung dinilai belum sepenuhnya kondusif.
Keputusan ini diambil dalam pertemuan koordinasi darurat antara Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono, dan Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Rifai, bersama para koordinator lapangan aksi. Pertemuan yang digelar pada Rabu malam, 3 September 2025, tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa pelaksanaan aksi ditunda sampai situasi kamtibmas benar-benar aman.
Bupati Gatut Sunu menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. “Kami memahami aspirasi masyarakat. Namun, keamanan dan ketertiban harus menjadi perhatian bersama. Penundaan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Ketua DPRD Marsono juga menyampaikan bahwa DPRD Tulungagung tetap membuka pintu dialog bagi masyarakat. “Aspirasi harus disampaikan, tapi melalui cara-cara damai dan tertib. Kami siap menerima dan membahasnya bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Rifai mengonfirmasi adanya penangkapan satu orang provokator yang diduga akan memicu kerusuhan di wilayah Tulungagung dan Kediri. Provokator tersebut diduga bagian dari jaringan Anarko yang dikenal sering memprovokasi aksi menjadi rusuh. “Satu orang sudah kami amankan. Kami pastikan Tulungagung tidak boleh dijadikan lokasi kericuhan,” tegasnya.
Langkah penundaan aksi unjuk rasa ini bertujuan mencegah potensi benturan, kerusuhan, serta melindungi masyarakat dan fasilitas umum dari kerugian. Pemerintah daerah, kepolisian, dan DPRD mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi oleh berita-berita yang belum jelas kebenarannya, dan bersama-sama menjaga Tulungagung tetap aman, tertib, serta damai.
Dengan keputusan ini, diharapkan situasi di Tulungagung segera pulih, kepercayaan masyarakat tetap terjaga, dan seluruh aspirasi dapat disampaikan melalui jalur yang tepat tanpa mengorbankan keamanan dan kenyamanan bersama.(AG
Posting Komentar untuk "Aksi Unjuk Rasa di Kabuapaten Tulungagung 4 September Akhirnya di Tunda, Kondusi Kamtibmas Belum Sepenuhnya Kodusif"