Mobil Pelangsir Merk Toyota Calya Bermuatan BBM Bersubsidi Jenis Pertalite 400 Liter Lepas Kendali Tabrak Toko Di Jalan Pemuda

Foto: Mobil Toyota Calya yang bermuatan 12 jerigen BBM bersubsidi jenis Pertalite lepas kendali hingga menabrak toko milik Hidayat, Senin 11 Agustus 2025 sekitar pukul 16.00 sore

KUALA KAPUAS, Indometro.id – Sebuah mobil Toyota Calya berwarna hitam dengan nomor polisi KH 1479 BM lepas kendali dan menghantam sebuah rumah/ toko di Jalan Pemuda KM 0,1 yang tak jauh posisinya dari SPBU Jalan Pemuda, Kuala Kapuas, Senin (11/8/2025).

Benturan keras itu membuat bagian depan toko rusak, rak dan etalase menjadi berantakan, serta snack dan minuman ringan berserakan.

Dua sepeda motor matic yang terparkir di depan toko juga ikut rusak. Pemilik toko, Hidayahtulloh, mengungkapkan insiden kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB.

“Suara benturan keras tiba-tiba saja terdengar, setelah diperiksa ke depan ternyata sebuah mobil Calya menghantam pagar beton toko bangunan hingga masuk sampai ke dalam toko hingga mengenai rak dan dua unit motor,” ungkap Hidayat.

Lanjutnya, atas kejadian peristiwa tersebut, suntak saja warga yang berada di tempat kejadian perkara memecahkan kaca mobil untuk membantu mengeluarkan pengemudi berinisial YD.

“Mungkin sopir YD shock atas kejadian ini, karena mobil yang dibawanya sudah mengeluarkan uap dari 12 jerigen BBM yang dibawanya, diperkirakan BBM tersebut kurang lebih sekitar 400 liter minyak bersubsidi jenis Pertalite. Diketahui, sepertinya mobil dengan No Pol KH 1479 BM tersebut diduga baru saja melangsir dari salah satu SPBU dalam Kota Kuala Kapuas,” jelasnya.

Sementara nilai kerugian diperkirakan kurang lebih sekitar Rp15 juta, adapun dari pihak keluarga YD sudah menghubungi untuk membicarakan masalah ganti rugi.

Menurut keterangan dari saksi pemilik toko di sebelah, dirinya sangat cemas atas kejadian tersebut, karena di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) terdapat tabung gas dan rak BBM.

“Kalau saja tidak ada pagar beton mungkin toko kami juga kena, dan putri saya yang berusia lima tahun juga akan jadi korban insiden itu karena posisinya saat itu sedang berada di depan toko,” ujar Teguh.

Selain itu, warga juga mengatakan sopir Mobil merk Calya yang bermuatan 12 jerigen tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, karena pagar beton yang tertabrak sampai hancur sehingga airbag mobil pun juga mengembang, bagian depan kiri mobil mengalami rusak parah.

Foto: Istimewa

Setibanya petugas Satlantas Polres Kapuas di TKP untuk mengamankan barang bukti berupa 12 jerigen minyak bersubsidi jenis Pertalite, dan pihaknya mengatakan kasus tersebut masih dalam penanganan.

“Sementara pengemudi sudah kami bawa ke kantor untuk diperiksa,”ucap salah satu anggota Satlantas Polres Kapuas dengan singkat.

Namun yang jadi pertanyaan sejumlah awak media, dari pihak Satlantas Polres Kapuas cuma mengamankan barang bukti 12 jerigen BBM bersubsidi jenis Pertalite saja, sedangkan barang bukti mobil pengangkut tersebut tidak turut serta diamankan.

Berdasarkan catatan dan hasil pantauan sejumlah awak media yang tergabung dalam satu tim, posisi mobil merk Toyota Calya pengangkut BBM tersebut terparkir di Sei Baras, Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat.

Satlantas Polres Kapuas, AKP Aries Gunawan, SH., M.M,. Ketika dihubungi untuk dilakukan konfirmasi sejumlah awak media melalui via WhatsApp, Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 10.30 WIB terkait perihal tersebut di atas namun tidak responsif. Hingga berita ini diturunkan agar kiranya mendapatkan informasi yang valid.

Dari sumber SPBU manakah BBM bersubsidi itu berasal, dan mau dilangsir ke daerah mana?? Yang pasti hal ini akan menjadi sorotan dan pertanyaan publik. (Tim)