Sentani || Indometro.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Yalimo bekerja sama dengan lembaga pelatihan dan pengembangan profesi ( LP3 ) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan tata cara persidangan yang benar.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas anggota DPRK Yalimo dalam menyusun Renstra yang efektif dan melaksanakan persidangan sesuai prosedur yang berlaku.
Ketua DPRK Yalimo Elia Yare, S.Sos., yang berhalangan hadir diwakili Ketua Badan Kehormatan Edizon Peyon, S.P., membuka secara resmi Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) pada 27 Agustus 2025 di Hotel Grand Papua, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Ketua DPRK Yalimo, Elia Yare, menyampaikan harapan agar BIMTEK dua hari ini berjalan lancar dan peserta dapat menguasai materi dengan baik. Ia menekankan pentingnya penyusunan Renstra yang akuntabel dan berdampak nyata demi kemajuan pembangunan Yalimo.
Ketua Badan Kehormatan DPRK Yalimo, Edison Peyon, berharap kegiatan yang berlangsung Rabu dan Kamis ini selesai tepat waktu dan memberi manfaat langsung kepada anggota DPRK serta staf untuk diaplikasikan dalam tugas mereka.
Narasumber LP3, Balthazar Kreuta, SE., M.Si., menambahkan bahwa BIMTEK ini tak hanya soal teori, tapi strategi nyata dalam menyusun Renstra sesuai regulasi dan kebutuhan daerah. Ia berharap peserta aktif dan mampu menerapkan ilmu demi pembangunan Yalimo yang berkelanjutan dan terukur.
BIMTEK yang digelar di Hotel Grand Papua Sentani ini bertujuan memperkuat kapasitas anggota DPRK dan staf agar perencanaan pembangunan lebih transparan, terukur, dan tepat sasaran, serta berdampak positif untuk masyarakat Yalimo.
Dalam bimtek tersebut, peserta mendapatkan penjelasan mengenai komponen Renstra berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 86 Tahun 2017, serta tata cara persidangan yang efektif dan efisien. "Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan anggota DPRK dalam menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan," ujar salah satu peserta bimtek.
Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan DPRK Yalimo dapat lebih efektif dalam menyusun perencanaan strategis dan melaksanakan persidangan sesuai dengan regulasi yang berlaku.* (humasdprk/Bion).
Posting Komentar untuk "Bimtek DPRK Yalimo: Membangun Kapasitas Untuk Renstra dan persidang Yang Maksimal "