Aksi demostrasi yang akan dilakukan himpunan mahasiswa islam didepan kantor bupati polewali mandar terkait 4 petugas kebersihan pasar yang menuntut gaji 2 bulan (terjadi kesalahpahaman)

Dengan adanya pemberitaan yang beredar bahwa 4 petugas kebersihan pasar Sentral pekkabata Polewali mandar melakukan aksi mogok kerja lantaran menuntut gaji 2 bulan yang belum terbayarkan,

mengenai hal ini himpunan mahasiswa Islam Kabupaten Polewali mandar memberikan pemberitahuan aksi no Ist /B/SEK-PP/25/1446H akan melakukan tindakan demostrasi didepan kantor bupati Polewali mandar 08:30 jumat 23 Mei 2025

Sehubung dengan aksi demostrasi yang akan dilakukan pagi ini sesuai surat pemberitahuan terlampir

Dengan hal tersebut usut punya usut saat klaripikasi jumat 23 Mei 2025 di kediaman rumah bapak kepala pasar Iwan Susanto

ternyata permasalahan ini terjadi kesalahpahaman antara mereka, Iwan Susanto selaku kepala pasar mengambil sikap ke 4 petugas kebersihan yang telah meninggalkan pekerjaanya yang pada dasarnya adalah mogok kerja, kepala pasar mengatakan logika saya berpikir bahwa ketika dia berhenti berarti dia mengundurkan diri tanpa sepengetahuan saya

Meski demikian kepala pasar sentral pekkabata mengambil sikap dan keputusan bahwa kebersihan pasar tidak dilakukan sehari saja sampah akan bertumpukan dan bergegas mencari pengganti.

Selain dari itu sappe beranggapan dan mengatakan, mereka hanya menuntut gaji bulan Desember 2024 dan gaji bulan April 2025 dan melakukan aksi mogok kerja tapi mengapa dipecat '

Sementara kepala pasar Iwan Susanto membantah bahwa dirinya telah memecat ke 4 pembersih itu yang memilih mengundurkan diri dan meninggalkan pekerjaanaya,ungkapnya"

Sappe juga mengatakan telah berulang kali menemui (kepala pasar ) tapi tidak ada waktunya pernah kami lihat di lampu merah tapi dia menghindar, tuturnya"

Setelah diklarifikasi lagi tengtang perkataan sappe 'kepala pasar berdalih bahwa dia tidak menghindar dan mengatakan seandainya dia punya niat untuk bertemu ke 4 petugas pasar itu pasti ke rumah dan menunggu saya tapi nyatanya saat ini belum pernah ad yang ke rumah, ungkapnya"

Meski demikian Iwan Susanto selaku kepala pasar juga mengatakan mengenai gaji 2 bulan yang mereka tuntut itu tidak tahu menahu tengtang masalah gaji yang belum terbayarkan sebab yang mengeluarkan anggaran gaji adalah daerah bukan dia,ungkapnya"

(Mukhlis indometro )