Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian Rizki bermain dan berenang di sungai bersama empat temannya. Sekitar pukul 09.30 WIB, Rizki melompat dari pohon ke sungai, namun tanpa sengaja menimpa kepala salah satu temannya yang sedang berenang di bawah. Akibatnya, teman Rizki sempat pusing dan tidak mampu menolong ketika Rizki terseret arus dan hilang dari permukaan.
Peristiwa ini langsung dilaporkan kepada warga sekitar dan pihak berwenang. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD PALI, BPBD Muara Enim, Basarnas Provinsi Sumsel, Damkar Muara Enim, Damkar Belimbing, Tagana, Satpol PP Kecamatan Belimbing, Babinsa Serda Iin Kanidi dan Bhabinkamtibmas Bripka Ardiansyah, Perangkat desa Belimbing serta warga sekitar segera turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Penyisiran dilakukan mulai pukul 11.30 WIB hingga 18.00 WIB dengan menggunakan perahu karet di beberapa titik yang diduga menjadi lokasi korban tenggelam. Namun, pencarian hari pertama belum membuahkan hasil.
“Besok pagi mulai pukul 06.00 sampai 18.00 WIB, kami akan melanjutkan pencarian dengan memperluas area penyisiran,” kata Dantim Basarnas Sumsel, Okirianto.
Sementara itu Kepala Desa Belimbing, Suardi S.H, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian bocah hanyut di Sungai Lematang pada Minggu (16/3/2025). Ia mengatakan bahwa pihak desa bersama tim gabungan telah berkoordinasi untuk melakukan pencarian secepat mungkin.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Sejak menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan tim SAR dan pihak terkait untuk melakukan pencarian. Warga juga kami imbau untuk tetap waspada, terutama bagi anak-anak yang bermain di sekitar sungai," ujarnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk mendoakan agar korban segera ditemukan. "Kami berharap pencarian besok berjalan lancar dan korban bisa segera ditemukan. Kami juga meminta kepada orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya saat bermain, terutama di daerah berisiko seperti sungai," tambahnya.
Pihak keluarga Rizki masih menunggu dengan harap cemas, berharap anak mereka segera ditemukan. Warga juga diminta untuk lebih waspada ketika beraktivitas di sekitar Sungai Lematang, terutama anak-anak, karena arus yang cukup deras di beberapa titik.
(Penulis: Riko Eriyadi)
Posting Komentar untuk "Hari Pertama Pencarian, Bocah yang Hanyut di Sungai Lematang Desa Belimbing Belum Ditemukan"