Proyek PSN Galian Pipa Gas Cisem II di Kerjakan oleh PT ACM di Protes Masyarakat Kertasmaya

Indramayu, Indometro.id

Warga masyarakat Desa Tulungagung lakukan pertemuan audensi dengan Konsorsium KSO Timas-Pratiwi serta PT. Arandra Citra Mandiri ( ACM ) guna bahas perihal terdampaknya zona ekonomi masyarakat dari pelaksanaan Proyek Strategis Nasional ( PSN ) Pipa Gas Cisem II, audensi dilakukan di kantor Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Rabu ( 26/2/2025 )

Warga Masyarakat Desa Tulungagung yang terdampak Proyek Strategis Nasional Pipa Gas Cisem II melakukan aksi protes terhadap aktivitas kegiatan pekerjaan yang berakibat pada terhentinya sementara zona perekonomian dan permasalahan sosial bagi warga masyarakat. Dari keluhan masyarakat tersebut, hingga akhirnya masyarakat Desa Tulungagung melakukan pertemuan Audensi dengan pihak PT. ACM dan Konsorsium KSO Timas-Pratiwi, dalam audensi tersebut dihadiri oleh pihak Koramil Sukagumiwang, Polsek Sukagumiwang, Pemerintah Desa Tulungagung serta perwakilan perwakilan dari masyarakat.

Proyek Strategis Nasional yakni pipa gas transmisi Cirebon-Semarang (Cisem II) tahap 2 (Ruas Batang - Cirebon - Kandang Haur Timur) yang mulai di kerjakan di wilayah Kabupaten Indramayu menuai sorotan dari masyarakat Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya. Kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Arandra Citra Mandiri dikeluhkan warga masyarakat, Pasalnya akibat aktivitas itu jalan menjadi kumuh dan kotor sehingga membahayakan masyarakat pengguna jalan yang melintas serta janji kompensasi bagi masyarakat yang berada di zona ekonomi tempat usaha masyarakat yang terdampak secara langsung sehingga sempat terhentinya rantai ekonomi masyarakat.

Jondry ketua RW Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya didampingi Lurah desa Tulungagung mengungkapkan, Saya mendapat banyak aduan dari masyarakat terdampak akibat kegiatan pelaksanaan proyek pemasangan pipa gas Cisem II yang sedang dilaksanakan di wilayah kabupaten Indramayu membuat warga kesulitan beraktivitas hingga ada yang harus menutup usahanya selama berhari hari.

Dan sementara itu Tonang selaku masyarakat juga Ketua LSM GMBI KSM Kertasemaya serta belasan masyarakat pedagang lainnya yang setiap harinya berjualan di pinggir jalan guna memenuhi kebutuhan hidup keluarganya mengeluhkan adanya pipa gas Cisem II, Pekerjaan proyek yang berada tepat di tengah lingkungan padat penduduk ini membuat tempat usaha kami terhenti selama berhari hari dan membuat terputusnya rantai perekonomian keluarga

" Kami dari masyarakat terdampak sangat mendukung program pemerintah, cuma kami harus mengadu ke siapa akan dampak dari Proyek Pipa Gas Cisem II ini. Kami sudah beberapa hari menutup usaha kami karena kegiatan usaha kami yang tepat berada di depan tempat usaha kami, secara langsung perekonomian usaha kami terhenti. Kami mohon kebijakan dari pihak Konsorsium KSO Timas -Pratiwi serta PT. ACM selaku pelaksana pekerjaan agar dapat melakukan dialog dengan masyarakat." Pungkasnya

Dari dampak pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Pipa Gas Cisem II ini, pipa pipa yang menghalangi usaha masyarakat dapat melumpuhkan perekonomian keluarga, di dalam keluarga ada yang harus di biayai baik dari kebutuhan pangan dan kebutuhan pendidikan." Imbuhnya

Dari audensi tersebut, masyarakat juga menyinggung tentang pemadatan jalan bekas galian yang di tuding berakibat buruk bagi masyarakat dan pengguna jalan serta tidak dilaksanakannya sosialisasi awal perihal pelaksanaan pekerjaan Proyek Strategis Nasional Pipa Gas Cisem II.

Baca Juga

Sementara itu, Rusdi Rauf selaku perwakilan dari pihak PT. ACM menjawab apa yang menjadi keluhan dan aduan masyarakat.

Rauf akan menyelesaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat

" Untuk masyarakat yang terdampak secara zona ekonomi akan kami tindaklanjuti, nanti kita akan mendata pada beberapa hari kedepan. serta untuk kondisi jalan bekas galian pipa juga akan kami perhatikan secara kwalitas pemadatan, kami juga di minta oleh PUPR untuk memperhatikan kondisi jalan agar kembali baik dan akan dilakukan uji leb kepadatan tanah. Dan kami juga nantinya setelah pekerjaan selesai akan melakukan kunjungan ke kantor desa untuk menemui kepala desa untuk menyelesaikan keluhan dari masyarakat yang terdampak serta membuat berita acara sehingga saat kami telah menyelesaikan pekerjaan ini tidak menimbulkan masalah di tengah masyarakat." Pungkasnya

Serta sementara itu, Vandi Pihak dari Humas Konsorsium KSO Timas- Pratiwi juga memberikan pernyataan bahwa akan menyelesaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat yang terdampak pekerjaan Proyek Strategis Nasional Pipa Gas Cisem II.

" Tentunya kami harus bisa memfasilitasi musyawarah ini, dalam setiap pelaksanaan pembangunan pasti akan ada yang terdampak. Dan Alhamdulillah musyawarah ini membuahkan hasil kesepakatan yang baik yang menjadi kegelisahan masyarakat dan ini hanya kepastian waktu saja." Tuturnya

Dari keluhan masyarakat yang disampaikan selama musyawarah, masyarakat merasa di berikan janji janji oleh pihak Humas PT. Arandra Citra Mandiri sehingga dilakukan pertemuan audensi tersebut

(MT Jahol)