Pagaran Wayang Kulit Kresna Jumeneng Nata Sebagai Momen Pamitan Bupati Pada Warga Klaten

Klaten - indometro.id - Pemkab Klaten menggelar pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Bayu Aji di Alun-alun Klaten, Sabtu (1/2/2025) malam. Pagelaran kesenian tradisional itu juga menghadirkan bintang tamu yakni Gareng yang akan mengocok perut penonton dan Niken Salindry.

Bupati Klaten, Sri Mulyani hadir dalam pagelaran wayang kulit berlakon Kresna Jumeneng Nata tersebut. Ikut juga hadir kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten. Tampak juga hadir camat yang ada di Kabupaten Klaten. Ribuan masyarakat dari berbagai daerah tumplek memenuhi alun-alun untuk menyaksikan pertunjukan wayang kulit tersebut.
“Pertunjukan wayang kulit ini untuk mengawali 2025, tapi juga sekaligus tahun dan bulan, dimana saya akan mengakhiri masa jabatan saya menjadi bupati Klaten,” kata Sri Mulyani dalam sambutannya.

Alhamdulillah dengan kerja keras, dengan segala kekurangan dan kelebihan serta Forkopimda yang memberikan dukungan untuk pemerintah daerah dan masyarakat, tujuh tahun tiga bulan sudah saya lewati dengan penuh suka dan duka," beber Sri Mulyani.
"Semuanya telah berjalan sesuai harapan meski belum sempurna,” imbuh Mulyani.
"Saya Sri Mulyani mohon pamit, mohon maaf apabila selama menjadi bupati Klaten banyak kekurangan dan kesalahan,” kata Mulyani.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten Jaka Purwanto dalam laporannya mengungkapkan, pagelaran wayang kulit itu merupakan implementasi dan komitmen pemkab dalam rangka melestarikan budaya Jawa.

Klaten dikenal sebagai Kota Dalang yang melahirkan maestro Dalang. Diantaranya Ki Narto Sabdo, Ki Anom Suroto, Ki Warseno Slank.

Baca Juga

“Pagelaran wayang kulit ini merupakan bentuk silaturahmi. Mendekatkan antara pejabat dengan masyarakat untuk menikmati secara bersama-sama pagelaran wayang kulit,” kata Jaka.

Sementara itu, warga Klaten yang datang menyaksikan gelaran wayang kulit merasa sangat terhibur. Tampak antusias masyarakat dengan banyaknya yang hadir memenuhi alun-alun Klaten.