INDOMETRO.ID
Teluk Lubuk, Muara Enim – Hujan deras yang mengguyur Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Pada Rabu dini hari (18/12/2024) sekitar pukul 01.30 WIB memicu bencana tanah longsor di Kampung 3, pesisir Sungai Lematang. Longsor tersebut menyebabkan dapur rumah Sopian Hadi atau akrab di sapa Yanadi (45) ambruk.
Meski tidak ada korban jiwa, longsor ini menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp50 juta. Kejadian ini membuat warga sekitar panik, terlebih karena suara gemuruh tanah yang tiba-tiba runtuh di tengah derasnya hujan.
Rudi Selaku kepala dusun 3 Desa Teluk Lubuk menjelaskan, kondisi tanah di pesisir Sungai Lematang memang sudah lama rawan longsor, terutama saat curah hujan tinggi.
"Kami khawatir longsor susulan bisa terjadi, apalagi banyak rumah warga berada di dekat tebing sungai. Warga berharap segera ada langkah konkret untuk mencegah bencana serupa," ungkapnya.
Warga Kampung 3 berharap pemerintah kabupaten dapat segera memberikan perhatian khusus terhadap wilayah tersebut. Salah satu yang diusulkan warga adalah pemasangan bronjong di sepanjang tebing sungai untuk menopang tanah agar lebih stabil.
“Sungai Lematang adalah bagian penting dari kehidupan kami, tapi di sisi lain, ancamannya juga nyata. Kami berharap pemerintah memasang bronjong atau pengaman tebing lain, agar tanah tidak mudah longsor,” kata Yanadi, korban bencana tersebut.
Sementara itu, warga yang tinggal di area rawan longsor diimbau untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras melanda. Beberapa keluarga yang tinggal di tepi sungai bahkan telah bersiap untuk mengungsi jika situasi memburuk.
Bencana tanah longsor ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya mitigasi dan perhatian terhadap kondisi lingkungan sekitar. Dengan kerja sama antara warga dan pemerintah, diharapkan bencana serupa dapat dicegah di masa mendatang.
(Penulis : Riko Eriyadi)
Posting Komentar untuk "Tanah Longsor di Teluk Lubuk, Satu Rumah Rusak di Pesisir Sungai Lematang"