Terlihat ratusan obor yang menyala di tengah kegelapan malam memberikan pesan bahwa kebersamaan dan persaudaraan akan terus menyala, bahkan ketika malam berakhir.
Ketua panitia, Abdus Syakur, mengatakan bahwa kegiatan takbir keliling ini diadakan sebagai wujud syukur atas berkah yang diberikan selama bulan suci Ramadan serta sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
"Kegiatan ini digelar untuk ungkapan syukur atas nikmat dan berkah yang diberikan selama bulan suci Ramadan. Lebih dari sekadar ritual keagamaan, takbir keliling juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, " jelasnya.
Tak hanya itu, takbir keliling juga dilombakan dengan kriteria kesopanan, ketertiban, dan kemeriahan. Peserta memiliki kesempatan untuk meraih juara 1, 2, 3, serta harapan 1, 2, dan 3 dalam kompetisi ini.
Sementara itu Kepala Desa Karangtengah, Slamet Mugiono menegaskan kepada seluruh peserta agar kegiatan takbir keliling berlangsung dengan tertib dan kondusif.
"Kami mengingatkan agar tidak keras menyalakan kembang api demi menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung," tegasnya.
Diharapkan, semangat kebersamaan yang terpancar melalui takbir keliling ini tidak hanya berlangsung dalam momen perayaan Idul Fitri, tetapi juga terus membara dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan Desa Karangtengah sebagai contoh nyata persatuan dan keharmonisan di tengah masyarakat yang multikultural.
