Suoh, indometro.id - Kemarahan warga terhadap lambatnya penanganan harimau Sumatera yang kembali menerkam warga memuncak pada hari Senin (11/3/2024) dengan aksi pembakaran sejumlah bangunan kantor Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Suoh, Lampung Barat.
Upaya penangkapan harimau yang dianggap lambat dan tidak memuaskan memicu frustrasi di antara warga. Terlebih lagi, serangan harimau telah menyebabkan korban jiwa dan luka-luka, menimbulkan rasa ketakutan dan keresahan di masyarakat.
Aksi pembakaran ini merupakan bentuk protes keras dari warga terhadap kinerja TNBBS dalam menangani konflik manusia-harimau. Warga menilai bahwa TNBBS tidak bertindak cepat dan tepat dalam upaya penangkapan harimau, sehingga membahayakan keselamatan warga.
"Ribuan masyarakat dari Pekon Kacamarga, Sukamarga, Sumberagung ramai-ramai ke kantor balai TNBBS resort Suoh di Pekon Gunung Ratu dan masa melampiaskan kekesalannya dengan merusak fasilitas kantor dan bangunan," ungkap seorang saksi mata kepada awak media.
Meskipun aksi demonstrasi dapat dimengerti sebagai luapan emosi dan frustrasi warga, tindakan anarkis seperti pembakaran kantor bukanlah solusi yang tepat. Hal ini hanya akan memperkeruh situasi dan menghambat upaya penyelesaian konflik manusia-harimau.
Diperlukan solusi yang lebih komprehensif dan terintegrasi untuk mengatasi konflik ini. Pemerintah, TNBBS, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk meningkatkan upaya penangkapan harimau dengan melibatkan tim ahli dan peralatan yang memadai.(*)
