-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    6 Tips Hindari Peretasan HP dengan Modus Kode QR

    redaksi
    Kamis, 04 Januari 2024, Januari 04, 2024 WIB Last Updated 2024-01-04T09:03:55Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


     

    Artikel,indometro - 

    Saat ini penggunaan teknologi untuk bertransaksi secara digital semakin meluas. Hampir semua transaksi kini dilakukan secara digital, dari mulai pembayaran di restoran hingga transaksi di situs fun88.


    Salah satu cara pembayaran online yang banyak digunakan saat ini adalah dengan menggunakan kode QR. Meskipun sangat mudah dan praktis, pembayaran dengan kode QR memiliki resiko peretasan handphone yang berbahaya.


    Kejahatan siber semakin berkembang, dan peretasan melalui kode QR telah menjadi metode yang umum digunakan oleh para penjahat digital. Praktik penipuan yang umum terjadi adalah penggantian kode batang atau kode QR asli dengan yang palsu, yang menyematkan pengguna ke situs web yang berbahaya.


    Berikut ini adalah enam tips berharga untuk membantu menghindari peretasan handphone melalui modus kode QR, memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang cara melindungi diri di tengah ancaman yang semakin canggih di dunia maya.


    1. Perhatikan lokasi saat memindai kode QR

    Kode QR sering digunakan di berbagai lokasi seperti restoran, kafe, bandara, stasiun kereta api, taman, dan tempat umum lainnya. Meskipun menggunakan kode QR di tempat-tempat yang sudah umum seperti hotel atau taman hiburan dapat dianggap aman, disarankan untuk berhati-hati di lokasi lain yang mungkin lebih rentan terhadap manipulasi.

    Seringkali, penipu akan menggantikan atau menempelkan stiker kode QR palsu di atas yang asli. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kode QR dengan teliti dan menghindari untuk memindainya jika terdapat tanda-tanda adanya gangguan atau perubahan yang mencurigakan.


    2. Perhatikan tata bahasa situs yang dituju

    Web palsu yang disiapkan oleh peretas seringkali memiliki kesalahan tata bahasa atau penulisan. Jika Anda mengamati banyak kesalahan eja atau penulisan pada situs yang tertaut pada kode QR yang telah dipindai, sebaiknya Anda waspada. Sangat disarankan untuk tidak membagikan informasi penting Anda pada situs web semacam itu dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang atau pemilik situs.


    3. Waspada modus paket

    Salah satu modus baru penipuan kode QR adalah dengan melalui paket. Penipu mengirimkan produk yang tidak pernah Anda pesan dan memasukkan instruksi pengembalian barang di dalam kemasannya. Instruksi tersebut meminta Anda untuk memindai kode QR tertentu dengan tujuan memeriksa prosedur pengembalian barang.

    Kode QR tersebut kemudian mengarahkan Anda ke situs web palsu yang dirancang untuk mengumpulkan informasi pribadi Anda. Situs web ini kemudian meminta Anda untuk mengisi formulir dengan data sensitif, seperti nomor kartu kredit, alamat, dan informasi pribadi lainnya yang tidak relevan.


    4. Perhatikan nama URL yang dituju

    Ketika Anda memindai kode QR, pastikan untuk memeriksa URL tujuan yang akan dibuka, karena informasi tersebut biasanya disampaikan sebelum membuka tautan. Sebaiknya hindari membuka URL yang tidak dikenal atau disingkat.


    5. Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA)

    Apabila Anda mengalami penipuan melalui salah satu tindakan peretasan kode QR, segera ubah kata sandi akun Anda, beri tahu bank Anda, aktifkan otentikasi dua faktor (2FA) untuk layanan penting seperti Google dan Microsoft. Amankan informasi pribadi Anda dengan menyimpannya di pengelola kata sandi terpercaya untuk mencegah pihak yang tidak berwenang mengaksesnya.


    6. Hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dipercaya

    Jika suatu kode QR menginstruksikan Anda untuk mengunduh aplikasi yang tidak dikenal, sebaiknya dihindari. Tindakan tersebut berpotensi mengakibatkan instalasi perangkat lunak berbahaya yang dapat mencuri data sensitif, seperti nomor telepon dan informasi kartu kredit yang tersimpan. Demi menjaga privasi dan keamanan Anda, disarankan untuk selalu menggunakan Google Play Store atau App Store saat menginstal aplikasi di perangkat seluler Anda.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini