Lumajang , indometro. Id.
Rabu,12/7/2023. Dalam memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) atau yang juga dikenal dengan Hari Koperasi Indonesia (HKI) ke 76 tahun, Dinas Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi Kabupaten Lumajang, gelar acara syukuran, di Warung Apung Jalan Sukarno Hatta ,yang di hadiri oleh 300 undangan.
Tahun ini, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) mengusung tema “Pemajuan koperasi kunci kesejahteraan masyarakat ".Pjs sekdin diperindak Kabupaten Lumajang Katemon serta pengurus dan pegawai koperasi telah hadir.
Pjs diperindak Kabupaten Lumajang Katemon menyampaikan peringatan Hari Koperasi Indonesia adalah hari yang berarti bagi komunitas koperasi. Koperasi memiliki peran penting, untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Koperasi jadi wadah bagi masyarakat untuk bekerja sama, saling mendukung, dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Koperasi telah membuktikan keberdayaannya sebagai motor penggerak ekonomi lokal, menyediakan lapangan kerja, dan memberdayakan anggota masyarakat.
“Tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian nasional adalah tidak sekedar berbisnis dengan teknologi digital dan inovasi produk, tetapi juga menjadi momentum untuk menghadirkan visi baru ditengah perubahan sosial-ekonomi yang sangat dinamis.Koperasi di Lumajang kurang lebih 734 koperasi tetapi yang aktif sekitar 542 bergabung untuk memperingati hari koperasi, bantuan baik material maupun moril,sedangkan pada tahun berikut akan berganti.Koperasi yang sehat kurang lebih ada 134 buah,19 koperasi berprestasi sisanya masih belum kelihatan.
Sementara, Ketua panitia H.Ngateman,S.H mengucapkan terima kasih atas perayaan HKI yang digelar Dinas UKM dan Koperasi Kabupaten Lumajang .Acara ini sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada gerakan koperasi di Kabupaten Lumajang untuk berupaya mengembalikan marwah koperasi sebagai soko guru perekonomian khususnya di Kabupaten Lumajang,karena di masa Endemi ini kita dapat merayakan dengan penuh kebahagiaan.
“Banggalah menjadi anggota koperasi karena secara tidak langsung koperasi menjadi tulang punggung dan pilar di Negara Kesatuan Republik Indonesia” ungkap Ngateman.(D .S)
