Lumajang, Indometro Id.Minggu,2/7/2023.Ketua panitia Syaiful menyampaikan bahwa santri yang mengikuti ijazah kubro saat ini ada sekitar kurang lebih 70 kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Kutorenon, Sukodono,Jalan Sukarno Hatta Lumajang Jawa Timur.
“Santri yang mengikuti ijazah kubro ini tidak hanya berasal dari Sukodono saja, namun banyak juga yang berasal dari luar kecamatan seperti, Ranuyoso,Tempeh,Gucialit dan lain-lain. Rata- rata semua santri merupakan Ahli Sunah Walzamaah” ujar Syaiful.
Selanjutnya Kyai Bahrul,dari Mojokerto mengungkapkan "Sesungguhnya manusia itu hanya seorang yang lemah, untuk itu kita harus memperbanyak ibadah agar apa yang kita inginkan dapat tercapai.Pertama kita harus menyuburkan lahan kita sendiri, maksudnya kita memperbanyak ibadah di tambah di pupuk yaitu dengan berzikir dengan sungguh -sungguh.Apalagi paling tidak dalam jangka 1 tahun kitab itu atau wirid itu di laksanakan dengan baik.Pada hakikatnya kita harus menyatu dengan Allah,baik untuk diri sendiri dan memberikan pertolongan terhadap orang lain."ungkap Bahrul.
Sementara itu Kyai sepuh Dr.H.Marzuki Mustamar,M.Ag dari Malang,mengungkapkan "Kita harus menjaga keutuhan NKRI,jangan sampai kita terpecah belah,walaupun kita beda pendapat harus dapat di selesaikan dengan baik.Saya mengharapkan jangan sampai negara ini terpecah seperti Negara Yaman, untuk itu kegiatan ini perlu di pupuk dan di kembangkan,bukan hanya di kalangan generasi tua, generasi muda pun harus turut serta .
NKRI harus kita jaga, pelihara, lindungan agar tidak terpecah belah" ungkap Marzuki.(D.S)
