Lumajang, Indometro id.Rabu,10/5/2023. Tradisi halal bihalal merupakan acara pertemuan yang digelar untuk bersilaturrahmi dan saling bermaaf-maafan. Acara ini sangat melekat dan sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia. Bertempat di Warung Apung Jln Sukarno -Hatta, Lumajang Jawa-Timur. Acara halal bihalal yang dipimpin langsung oleh Panitia penyelenggara yaitu dr.Ima, dengan mengusung tema : ”Rajut kebersamaan Kesejawatan dalam satu IDI. Acara Halal Bihalal ini turut dihadiri oleh semua dokter IDI. dr.Bayu menyampaikan pesan kepada para dokter,agar bekerja dengan penuh semangat,tantangan yang akan di hadapipun sudah terlihat di depan mata,dengan adanya peralatan-peralatan yang semakin komplek.Sekarang ini banyak penduduk Indonesia, khususnya Lumajang,banyak penderita jantung,kangker diabetes .Dari permasalahan itu rumah sakit dokter Hariyanto akan mempunyai fasilitas yang komplit,agar pasien tidak usah di rujuk ke luar daerah.Untuk itu para dokter diharapkan bekerja exstra dalam menangani berbagai macam penderita,ungkap Bayu.
Sementara itu dr.Guntur sebagai ketua IDI,mengharapkan agar kita tidak takut dalam menjalankan tugas dan pengabdian, kita benar mengapa harus takut,tugas kita demi kemanusiaan.Walaupun ada Ombudsman dan undang-undang tidak memihak kepada dokter,kita tetap melangkah, tunjukkan dengan profesional bahwa kita untuk pengabdian kepada negri dan kepada masyarakat.
“Di hari yang suci ini mari kita saling memaafkan atas kesalahan pribadi dan keluarga. Sebagai pimpinan IDI,saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras para dokter . Mari kita saling melebur sebagai satu kekuatan IDI , Insya Allah kedepannya dan dengan kebersamaan kita, serta mari kita bersama membangun IDI agar citra kita baik dan di hargai oleh mereka,ungkap Guntur.
Dilanjutkan dengan tausiyah dari kyai Arsyad .Dalam tausiyah nya menghendaki IDI menjadi garda terdepan dalam membantu orang sakit,walaupun di caci ,dihujat oleh orang yang tidak tahu terimakasih.Orang yang sabar ,iklas tentunya akan mendapatkan kebaikan dunia ,walakhiroh.Di hari yang Fitri ini pula,kita harus saling memaafkan antar teman ,saudara dan kerabat,agar kita senantiasa menjadi insyan yang bertaqwa.ungkap Arsyad.. pembacaan do’a, disambung dengan acara salam-salaman (saling memaafkan), kemudian acara ramah tamah (makan-makan). Mudah-mudahan dari acara halal bihalal secara rutin setiap tahunnya diharapkan bisa mempererat tali persaudaraan dan menjadikan seluruh jajaran IDI bisa lebih semangat lagi untuk memajukan dunia kedokteran,ungkap Arsyad.(D.S)
