Yogyakarta || indometro.id -
Perkumpulan penyandang disabilitas Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PPDI DIY) telah menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) yang ke V pada hari senin tanggal 15 Mei 2023 di Ruang Meeting kantor DPD RI Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara MUSDA tersebut di buka oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Wiyo Santoso, SE, M.Act. Sambutan Gubernur DIY dibacakan oleh Sekda.
Selain mengucapkan selamat bermusyawarah yang ke V" untuk PPDI DIY dalam sambutannya, Sekda juga menekankan dan menghimbau untuk melaksanakan dan merealisasikan tentang hak hak hak Disabilitas sesuai aturan dan regulasi yang susah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah, ujarnya, Senin 15/05/2023.
"Marilah kita melaksanakan PERDA Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 4 tahun 2012 tentang perlindungan hak-hak penyandang Disabilitas di Daerah Istimewa Yogyakarta' kata Sekda DIY dalam sambutannya.
'Dalam pelaksanaan Musda yang salah satu tujuannya adalah mengakhiri masa kepemimpinan periode yang lalu 2018-2023, dan memilih kembali pemimpin yang baru periode 2023-2028 maka pada proses pemilihan ketua ini telah menghasilkan keputusan melalui seleksi bakal calon dan pemilihan maka di tetapkan bahwa ketua Dewan Pengurus Daerah PPDI DIY terpilih adalah bapak DR. Akhmad Soleh, S. Ag, M.S.I seorang penyandang disabilitas sensorik netra yang sehari-harinya adalah Dosen Prodi PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Dan Ketua Dewan Pertimbangan Daerah PPDI DIY adalah bapak Ujang Kamaluddin, MSI. Bapak Akhmad Soleh memberi pesan bahwa "PPDI DIY adalah milik kita bersama baik penyandang Disabilitas maupun non Disabilitas yang mempunyai komitmen dan kepedulian terhadap penyandang Disabilitas. Marilah kita bersama-sama memperjuangkan persamaan, kesempatan dan kesetaraan dengan non Disabilitas, tutup Sekda DIY.
(Red)
